Pelajar di Mojokerto Jadi Pengedar Gek Narkoba, Modus Umum ini yang Dipakai

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Mojokerto berhasil menangkap pengedar sabu-sabu yang pelakunya dari kalangan pelajar.

Dia adalah DN (19), warga Desa Kebubagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Pelajar kelas XII di Mojokerto ini diciduk lantaran terbukti mengedarkan narkoba.

DN ditangkap bersama dua pembelinya bernama Gandi Rahman Supriyo (18) warga Dusun Kaliputih Kecamatan Puri dan David Setiawan (19) warga Desa Kentilan Kecamatan Puri.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, ketiga tersangka ini terbukti bertransaksi sabu-sabu di sebuah kos Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.

Dalam penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti berupa satu poket sabu-sabu seberat 0,32 gram.

"Justru tersangka DN yang merupakan pelajar adalah pengedar sabu-sabu sedangkan dua tersangka lainnya sebagai pembelinya," ujarnya, Kamis (29/3/2018).

Gara-Gara Hal Sepele, Pria PNS ini Selama 4 Tahun Tega Siksa dan Setrum Istri dan Anaknya

Dipinjami Motor Malah Sakit Hati, Pemuda ini Lalu Bunuh Sadis Teman Karibnya

Menurut Leo, sapaan Kapolres Mojokerto ini, modus pengedaran narkoba yakni tersangka berkomunikasi dengan pembelinya via telepon.

Kemudian, mereka bertemu di tempat yang telah disepakati untuk bertransaksi sabu-sabu.

"Tersangka DN mengedarkan narkoba untuk mendapatkan keuntungan pribadi," ungkapnya.

Ditambahkannya, sesuai penyidikan tersangka mengedarkan sabu-sabu selama satu bulan ini.

Biasanya, dia mengedarkan narkoba ke orang yang dikenalnya melalui sambungan telepon.

"Rata-rata tersangka mengedarkan ke orang lain, tidak ada indikasi mengedarkan ke pelajar," tegasnya.

Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Sri Mulyani Ngaku Pilih Jabatan Prestisius ini

Bawa Rice Cooker, TKW di Malaysia Asal Madura ini Ditangkap Petugas Bea Cukai

(Surya/Mohammad Romadoni)