Manfaatkan Momen Jelang Pertadingan, Recidivis Asal Madura ini Beraksi di Lamongan
Gambaran itu ada pada Mathari (32) warga Dusun Jertelela Desa Sangkerep Kecamatan Camplon,g Sampang, Madura Jawa Timur.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kalau sudah berwatak pencuri, momen apapun dijadikan kesempatan untuk melakukan asksinya.
Gambaran itu ada pada Mathari (32) warga Dusun Jertelela Desa Sangkerep, Kecamatan Camplog Sampang, Madura Jawa Timur.
Recidivis ini ternyata memanfaatkan momen menjelang pertandingan antara Persebaya melawan Persela yang akan berlaga, Jumat (30/3/2018) sore.
Mathari yang ditangkap datang lebih awal pagi dini hari dengan seorang temannya. Pengakuannya hendak menyaksikan pertandingan Persebaya vs Persela.
Baca: Bunga Korban Pencabulan Teman Kakaknya, Gara-gara Film Porno
Ia tidak menuju seputar Stadion Surajaya. Namun lebih memilih ke warung kopi yang penunggunya masih tertidur lelap.
Ada beberapa warung yang menjadi sasaran Mathari pagi dini hari tadi.
Di empat warung yang disinggahi, Mathari bersama seorang temannya yang kabur berhasil menggasak 4 ponsel.
Benar pepatah mengatakan, sepandai-pandai tupai melompat akan jatuh juga. Tidak beda dengan pencuri asal Madura ini. Langkahnya terhenti saat masuk di Warung Kopi Taste milik Ainur Rofiq di jalan Kinameng nomor 48 Kelurahan Sidokumpul Lamongan.
Langkah pencurian tersangka didengar saksi Zainul Arifin saat mau tidur di dalam warung copi bersama teman temannya.
Tiba-tiba terdengar suara orang berjalan masuk ke dalam warung. Saksi Zainul terbangun dan mengawasi langkah orang yang tidak dikenalnya itu ke tempat usahanya.
Gerak-gerak dua tersangka berpakaian baju kotak- kotak warna merah putih paduan abu dan celana levis biru itu terus dihatnya.
Seorang tersngka yang mengenakan baju warna ping, jaket krem, celana levis abu abu rambut panjang itu bergegas keluar berlari dari warung kopi setelah menyabet HP milik korban di atas meja jualan menuju sepeda motor Honda Supra fit noppl L 2687 MU milik pelaku.
Baca: 100 Banser Kota Malang Amankan Paskah
Tak ingin kehilangan jejak pelaku, saksi spontan berteriak maling-maling.
Ternyata teriakan saksi itu membuat keder tersangka. Dan salah satu pelaku kabur, sedang satu tersangka berhasil ditangkap saksi dibantu beberapa teman teman saksi yang pagi itu ikut tidur di lokasi warung.