Jelang Bulan Puasa, Kepala BPS Jatim: Perlu Segera Antisipasi Harga Bawang dan Cabai
Meski masih cukup jauh durasinya yakni sekitar 6-7 minggu lagi, harga bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit perlu dikendalikan mulai sekarang.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan kemungkinan bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit akan mempengaruhi inflasi menjelang bulan puasa.
Ia mengatakan, meski masih terbilang cukup jauh durasinya yakni sekitar 6-7 minggu lagi, harga komoditas tersebut perlu dikendalikan mulai sekarang.
"Meski masih jauh, harga komoditas bawang dan cabai ini perlu dikendalikan dan antisipasi juga sudah harus dilakukan mulai sekarang," terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (2/4/2018).
(Tren Bulan Maret dalam 10 Tahun Terakhir Alami Tujuh Kali Inflasi dan Tiga Kali Deflasi)
Teguh melanjutkan, banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatan seperti buka puasa yang memerlukan komoditas tersebut memicu kemungkinan permintaaan bawang dan cabai akan bertambah.
"Sehingga, kemungkinan nanti bawang dan cabai bisa alami kenaikan harga lagi kalau tidak diantisipasi," imbuhnya.
Sebagai catatan, sepanjang bulan Maret 2018 komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi di Jawa Timur adalah bawang putih, bensin, dan bawang merah.
(Tak Hanya Model Studio dan Corner Suite, Jenis Loft Juga Jadi Model Apartemen Kekinian Lho!)
Yuk follow Instagram TribunJatim.com
