VIDEO: Kunjungi Petani Garam, Khofifah Langsung Telepon Menko Kemaritiman untuk Sampaikan Keluhan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usai resmikan posko Kerja Pemenangan Khofifah-Emil di Pakal Surabaya, Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, lanjutkan kunjungan ke petani garam dan tambak di daerah Pakal Surabaya, Senin (2/4/2018).

Di sekitar tambak, Khofifah duduk-duduk bersama para petani garam untuk menyerap aspirasi mereka.

Saat duduk bersama, Khofifah yang bersama para petani di warung kopi itu langsung memesan kopi hitam tanpa gula.

Seperti yang diketahui, kopi hitam tanpa gula adalah satu minuman yang sekaligus menjadi "doping" bagi Khofifah untuk menjaga staminanya.

(Resmi, Khofifah Indar Parawansa Buka Posko Kerja Pemenangan Khofifah-Emil di Pakal Surabaya)

"Kami mohon untuk para petani garam agar diberikan harga batas bawah, agar kami bisa rasakan hasil dari garam," keluh satu warga yang mengaku merugi saat panen garam, Senin (2/4/2018).

Mereka mengeluhkan terkait biaya angkut garam dengan harga jual yang sangat tipis sekali.

"Masak biaya angkut mahalnya hampir sama seperti harga jual," ujar petani.

Di kesempatan tersebut, Khofifah lalu mengeluarkan smartphone-nya, dan menelepon Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

(Sudah Kenal Khofifah Puluhan Tahun, Rhoma Irama Yakin Khofifah Punya Sifat dari Pemimpin Islam)

"Mohon izin pak Menko, saya mau menyampaikan keluhan dari para petani garam di Surabaya," ujar Khofifah lewat sambungan telepon.

Dalam pembicaraan tersebut, Khofifah menjelaskan keluhan dari para petani garam.

"Tadi sebenarnya saya WhatsApp Pak Mendagri dan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan), tapi belum dijawab, mungkin sedang rapat," kelas Khofifah.

Lalu Khofifah langsung menelepon Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang berhasil diangkat.

(Slotted Patch di Tas hingga Lubang di Gembok, Ternyata 7 Bagian Benda ini Punya Fungsi Penting Lho)

Khofifah menjelaskan keluhan para petani, mulai dari harga minimal hingga proteksi untuk para petani garam.

Bahkan saat menelepon, Khofifah langsung memberikan teleponnya kepada Ketua RW di sana yang juga petani garam.