Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Angin Puting Beliung Terjang Kepulauan Kangean Sumenep, Puluhan Rumah Hancur

Sedikitnya 15 rumah milik warga Dusun/Pulau Manburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura,

Penulis: Moh Rivai | Editor: Yoni Iskandar
moh Rivai
Rumah-rumah warga di Pulau Manburit, Desa Kalisangka yang hancur karena terjangan angin puting beliung. 

 TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sedikitnya 15 rumah milik warga Dusun/Pulau Manburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, hancur berantakan disapu angin puting beliung, Selasa pagi (3/4/2018).

Tidak ada korban jiwa, hanya ada tiga warga yang mengalami luka dan patah tulang terkena reruntuhan atap rumah dan tembok rumahnya yang roboh.

Kini mereka dalam perawatan medis di Puskesmas Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

Wahyu Hariyanto (40) warga setempat menjelaskan, puting beliung yang datang pagi hari terkesan tiba-tiba, karena warga tidak mengira angin kencang yang kerapkali terjadi di pulau tersebut akan berubah menjadi badai yang menghancurkan rumah tempat tinggalnya.

Baca: Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri Viral, Felix Siauw Buat Tulisan: Kamu Tak Tahu Syariat

“ Karena warga disini sudah terbiasa dengan datangnya angin kencang, ya tidak siaga jika ternyata angin kencang tersebut berubah badai. Lagi pula pagi hari itu banyak warga yang hendak berangkat kerja melaut, karena sebagian besar warga disini nelayan,” papar Wahyu Harianto, via sambungan telepon, kepada Surya (tribunjatim.com), Selasa (3/4/2018).

Namun warga menjadi panik, ketika angin kencang kemudian terus meningkat dan warga melihat angin bergumpal-gumpal membentuk pusaran angin yang menghitam, lalu banyak warga mulai keluar rumahnya dan mencari perlindungan di tanah datar.

“Suaran angin menderu-deru seperti bunyi pesawat lalu menyambar setiap atap rumah warga, lalu menerbangan genteng dan plafon rumah warga,” bebernya.

Kepala Desa Kalisangka, Moh Fadlan, menjelaskan, puting beliung yang terjadi di pesisir barat Pulau Manburit membuat panik masyarakat setempat, bahkan warga harus berhamburan lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca: Pria Asal Mojokerto ini Curi Pakaian di Mal Surabaya, Begini Modusnya

Namun sebagian warga ada yang berusaha sempat mengamankan barang-barang berharganya, tetapi justru ada yang justru terkena reruntuhan atap dan plafon rumah mereka yang tersambar puting beliung.

“ Sedikitnya ada dua rumah yang mengalami rusak berat, sedangkan puluhan lainnya rusah sedang dan ringan. Sedangkan warga yang terluka ada sekitar tiga warga yang terluka dan patah karena terkena runtuhan atap rumahnya,” jelas Fadlan.

Saat ini, pihaknya bersama masyarakat sekitar bergotong royong mengevakuasi reruntuhan rumah warga yang menjadi keganasan angin puting beliung. Sedangkan warga yang terluka kini juga sudah dirawat di Puskesmaa Arjasa.

Camat Arjasa, Moh Farid Wajdi mengaku, pihaknya bersama Forkompimka berada di lokasi kejadian bersama tim tanggap bencana ( Tagana ) kecamatan sedang berada di lokasi untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi akibat bencana angin puting beliung.

Baca: Di Balik Kamera, Nikita Mirzani Kepergok Bagi-Bagi Uang ke Penonton Alay, Tapi Malah Pro Kontra

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved