Isak Tangis Siswa MA As Shomadiyah di Tuban Pecah Saat Sungkem Guru dan Wali Murid
Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah As Shomadiyah di Tuban melangsungkan acara prosesi sungkeman jelang pelaksanaan UNBK
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) As Shomadiyah di Tuban melangsungkan acara prosesi sungkeman jelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), di sekolah setempat, Kamis (5/4/2018), sore.
Perwakilan siswa putra dan putri kelas tiga itu diminta untuk memberikan sambutan, dihadapan guru maupun wali murid yang hadir.
Seolah mengisyaratkan mereka akan meninggalkan sekolah usai ujian, isak tangis para siswa itupun pecah saat lantunan musik kalem mulai mengiringi.
Baca: Pembunuh Juragan Beras di Jombang Diringkus Polda Jatim, Sembunyi di Batam
Salah seorang siswi, Siti Munawaroh dalam sambutan mengatakan, sungkeman yang merupakan tradisi MA Ash Shomadiyah ini selalu dilaksanakan setiap tahun.
Berat rasanya saat siswa berfikir setelah UNBK akan meninggalkan sekolah, sebab selama tiga tahun para guru dengan ikhlas menggembleng dengan kesabaran.
"Ini berat bagi kami, tapi ini demi masa depan juga, maaf kepada bapak ibu guru apabila selama ini kami menjengkelkan," ucap siswi yang mewakili teman perempuannya itu sambil menahan isak tangis.
Hal sama juga disampaikan siswa lain, Yugik Prasetyo. Menurut dia, selama ini banyak tingkah atau sikap menjengkelkan yang dilakukan para siswa.
Baca: Pendaftaran SBMPTN Resmi Dibuka, Berapa Daya Tampung Tiap-tiap Universitas di Panlok 50 Surabaya?
Namun, saat momen sungkem UNBK ini para siswa merasakan rasa keharuan yang cukup kuat, sehingga pecahlah isak tangis.
"Kita sedih, banyak kenangan dari guru semasa mengajar kita di sekolah. Tapi ini semua memang harus dilalui," pungkasnya. (nok)