Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuh Juragan Beras di Jombang Diringkus Polda Jatim, Sembunyi di Batam

Perampok juragan beras di Jombang, November 2017 lalu ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Yoni Iskandar
Anas Miftakhudin/Surya
Tersangka Syaifulloh saat ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Perumahan Aiko Residence di Batam Center. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu dari lima pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Suyanto (50), juragan beras di Jombang, November 2017 lalu ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Tersangka Syaifulloh, (28), asal Dusun Taman Selatan, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan diringkus petugas di Perumahan Aiko Residence di daerah Batam Center.

Penangkapan yang dipimpin langsung Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo diakui cukup melelahkan.

Pasalnya, pasca kejadian Syaifulloh bersama empat temannya yang masih buron langsung kabur ke luar pulau.

Baca: Tol Ngawi - Wilangan Memakan Korban, Siswa dan Guru SMAN 2 Magelang Sudah Punya Firasat

"Pendeteksian terhadap Syaifulloh sampai 5 bulan. Mudah-mudahan dengan penangkapan Syaifulloh ini, anggota bisa menangkap 4 tersangka lain," ujar Kombes Agung Yudha, Kamis (5/4/2018).

Dalam pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mendapat bagian hasil rampokan sekitar Rp 30 juta.

Namun penyidik terus menggali informasi dimana empat rekannya kini berada.

"Peran tersangka dalam perampokan di Jombang masih kami petakan dengan tersangka lain. Pengakuannya ikut memukul korban," jelasnya.

Sesuai penjelasan tersangka, ia bersama empat temannya, masuk ke rumah korban pada Rabu 8 November 2017 sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu korban, H Suyanto dan istrinya Hj Mundziroh sedang beristirahat di rumahnya di Dusun Ngumpul RT 4/ RW 3 Desa Ngumpul Kecamatan, Jogoroto, Jombang.

Baca: Beri Kejutan Antimainstream, Pria ini Dekorasi Total Kamar Kekasihnya, Hasilnya Bikin Wanita Iri

Dari rumah korban, Syaifulloh Cs berhasil membawa kabur berbagai macam perhiasan emas, 1 unit ponsel, 1 unit motor Ninja hijau 150 cc dan 1 unit truk Canter S 9075 UW berisi kurang lebih 9 ton gabah.

Seperti diketahui, korban selain kehilangan harta benda, korban ditemukan tewas. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Jombang karena kehabisan oksigen usai disekap para pelaku.

Tersangka Syaifulloh Cs saat beraksi setelah melubangi tembok pagar rumah korban. Kawanan perampok kemudian masuk rumah, dan mengancam Suyanto yang sedang tidur di kamar dengan sebilah celurit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved