Satu dari Empat Perampok Juragan Beras di Jombang Diringkus Ditreskrimum Polda Jatim
Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, mengatakan satu dari empat pelaku perampokan di Kabupaten Jombang telah ditangkap.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, mengatakan satu dari empat pelaku perampokan di Kabupaten Jombang telah ditangkap.
Agung menuturkan, Syaifulloh (28), warga asal Dusun Taman Selatan, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, diringkus di Perumahan Aiko Residence yang berada di sekitaran Batam Center.
Pada pemeriksaan sementara, Syaifulloh mengaku turut serta memukul korban.
Baca: Arsenal Vs CSKA Moskva, Tampil Mendominasi, The Gunners Cukur CSKA Moskva 4-1
"Untuk peran tersangka dalam perampokan di Jombang masih kami petakan dengan tersangka lainnya, kalau pengakuannya ikut memukul korban," papar Agung, Kamis (5/4/2018).
Dalam pengakuan Syaifulloh, dirinya bersama empat rekannya masuk ke dalam rumah korban bernama Suyanto (50) pada Rabu (8/8/2017) lalu sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut pelaku, ketika itu korban (Suyanto) bersama istrinya, yakni Mundziroh tengah beristirahat di rumahnya yang berlokasi di Dusun Ngumpul, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Baca: 5 Fakta Sidang Dugaan Narkoba Jennifer Dunn, Jawaban Pekerjaan hingga Ancaman 20 Tahun Penjara
Dalam perampokan di rumah korban kala itu, Syaifulloh bersama empat rekannya yang tengah buron berhasil membawa barang-barang berharga, mulai dari sebuah truk Canter berplat nomor polisi S 9075 UW, gabah sekitar sembilan ton, perhiasan emas, sebuah smartphone, sampai sebuah sepeda motor merek Kawasaki Ninja berwarna hijau.
Dari pemberitaan sebelumnya yang dihimpun TribunJatim.com di lapangan menyebutkan Suyanto ditemukan tak bernyawa.
Ketika itu, Suyanto menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan ke RSUD Jombang lantaran kehabisan oksigen pasca disekap Syaifulloh dan keempat rekannya.
Baca: Dinas Pendidikan Jatim Sudah Berkali-kali Terima Surat Pengaduan soal Kepala Sekolah SMAN 2 Malang
Selain itu, Syaifulloh bersama keempat rekannya yang masuk dalam DPO itu melancarkan aksinya usai menjebol dinding rumah korban.
Ketika itu, para perampok melubangi dinding pagar rumah Suyanto.
