Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Astaga Jumlah Siswa di Surabaya Kecanduan Narkoba Meningkat Tajam, ini Data Rincian Lengkapnya

Pengunaan narkoba dan pil dobel L di kalangan pelajar di Surabaya terus meningkat dan makin tak terkendali.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti (kanan) saat membeber pelaku penyalahgunaan narkoba dan pil dobel L di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pengunaan narkoba dan pil dobel L di kalangan pelajar di Surabaya terus meningkat dan makin tak terkendali.

Ini membuat khawatir dan butuh perhatian dari semua pihak, tidak hanya orangtua pelajar.

Sesuai data yang tercatat di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, dalam dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan pengguna dan korban nerkoba serta pil dobel L di kalangan pelajar.        

Pada 2016, tercatat sebnyak 84 pelajar di Kota Pahlawan menjadi pengguna narkoba dan menjalani rehabilitasi.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan di 2017, yakni ada sebanyak 101 pelajar yang kecaduan narkoba dan pil dobel L hingga Oktober 2017.

Rinciannya, ada 4 pelajar SD, 63 anak duduk di SMP dan 34 anak pelajar SMA.

Tak Terima Disebut Anak Setan, Ratusan Siswa SMAN 2 Kota Malang Demo Kasek Turun jadi Jabatannya

 Awas, Penipuan Calon Jemaah Umrah Oleh Ulama Palsu Mulai Satroni Pasuruan

Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti menuturkan, sebagian besar yang dikonsumi pelajar itu pil dobel L dan narkoba jenis sabu. Para pecandu barang haram di tingkat pelajar ini, sebagian besar pengguna pemula.

“Pelajar ini pengaruh teman dan lingkungan. Ada yang mengenalkan narkoba dan pil dobel L, akhirnya coba-coba dan pengen tahu,” ujarnya, Sabtu (7/4/2018).

Setelah tahu narkoba, pil dobel L dan merasakan, para pelajar ini terperosok dan keterusan menjadi pengguna hingga kecanduan.

Apalagi jika diperburuk dengan kondisi lingkungan dan teman pergaulan yang jelek.

Menurut Suparti, orangtua yang tidak awas terhadap anaknya, kadang kecolongan. Si pelajar baru ketahuan menjadi pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine di sekolah.

Usai Gadaikan Mobil Rental Murah Meriah, Pria Surabaya ini Malah Jalan Kaki di Sekitar Kantor Polisi

“BNNK sudah bekerja sama dengan pemkot Surabaya untuk menangani soal narkoba di kalangan pelajar. Setiap seminggu sekali, BNNK menyambangi sekolah secara acak dan melakukan tes urine. Sekolah-sekolah di wilayah Surabaya Utara paling banyak yang terjerat narkoba atau pil dobel L,” terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved