Datangi Lokasi Kecelakaan KA Sancaka Vs Truk Trailer di Ngawi, Warga Ganggu Proses Evakuasi
Kecelakaan KA Sancaka yang menabrak truk trailer di Kecamatan Mantingan, Ngawi, menarik perhatian warga setempat.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Kecelakaan KA Sancaka yang menabrak truk trailer di perlintasan tak terjaga di KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.25 WIB menarik perhatian warga setempat.
Pantauan di lokasi, ratusan warga setempat mendatangi lokasi kecelakaan.
Kedatangan mereka dinilai menggangu sejumlah petugas yang membawa peralatan untuk mengevakuasi korban dan juga kereta yang anjlok dari rel.
Baca: Duka Teman Mustofa, Masinis KA Sancaka yang Tabrak Truk Trailer di Ngawi, ‘Selamat Jalan Sahabatku’
Beberapa kali petugas meningatkan kepada warga agat menjauhi lokasi kecelakaan, namun tidak dihiraukan.
Beberapa warga malah nekat mendekat hanya untuk mengambil gambar.
"Minggir-minggir, yang tidak berkepentingan jangan di sini," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto saat di lokasi kejadian, Jumat (6/4/2018).
Baca: Tiba di Stasiun Gubeng, Korban Selamat Kecelakaan KA Sancaka Disambut Tangis Haru Keluarga
Sejumlah petugas dari PT KAI tidak tampak kesulitan menghalau warga yang berada di lokasi.
Bahkan, beberapa warga nekat merokok di sekitar lokasi.
Padahal, di sekitar lokasi kejadian banyak tercecer solar dari truk trailer yang ditabrak.
Sebelumnya, tabrakan hebat terjadi antara Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut bantalan jalur kereta di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) pukul 18.30 WIB.
Baca: Masinis Korban Tabrakan KA Sancaka Vs Truk Trailer di Ngawi Berhasil Dievakuasi
Akibat kecelakaan itu, untuk sementara jalur rel belum bisa dilewati kereta api.
Sejumlah kereta api yang sudah dalam perjalanan menuju Ngawi harus putar kembali ke arah Stasiun Gubeng Surabaya.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com