Persaingan Tak Sehat Perajin Kerupuk Puli Lumajang, Khofifah Tawarkan Program Communal Branding
Pengusaha kerupuk di Lumajang mengeluh pada Khofifah terkait kurang sehatnya persaingan antara pengusaha kerupuk dengan usaha yang membentuk koperasi.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pengusaha kerupuk mengeluh kepada Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa, terkait kurang sehatnya persaingan antara pengusaha kerupuk dengan usaha yang membentuk koperasi.
Hal itu dikeluhkan saat Khofifah navigasi program ke pengusaha kerupuk puli, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018).
Abdul Rochim, seorang pengusaha kerupuk puli mengeluhkan banyak pengusaha kerupuk yang tak terwadahi koperasi, yang membuat persaingan harga jadi tidak sehat.
Baca: Jemaah Pengajian Manaqib Al Qodiri Jember Bacakan Doa untuk Khofifah Indar Parawansa agar Sukses
"Memang dalam satu kecamatan ada sekitar seratus perajin kerupuk, tapi belum terwadahi kelompok, sehingga persaingan tidak sehat," jelas Abdul Rochim, Jumat (6/4/2018).
Ia menjelaskan, ada yang menjual kisaran harga Rp 12-13 ribu per kilo, sampai ada yang mematok harga Rp 11 ribu per kilo.
Akibat persaingan seperti itu, para perajin mengaku susah untuk mendapatkan laba yang cukup untuk kehidupan mereka.
Ditambah lagi, harga bahan baku produksi yang semakin langka, membuat harga produksi dan jual semakin mahal.
Baca: Maag Kambuh, Syaiful Indra Cahya Tak Ikut Rombongan Arema FC ke Samarinda
"Tepung kanji mulai susah, tepungnya sekarang Rp 250 ribu, para perajin hanya dapat laba jual kira-kira Rp 13 ribu per kilo," jelas Abdul Rochim.
Abdul Rochim mengharapkan adanya fasilitas untuk pembentukan paguyuban bagi para perajin, agar tercipta persaingan yang sehat di antara mereka.
Menanggapi keluhan tersebut, Khofifah menyarankan agar membentuk koperasi atau paguyuban untuk meredam persaingan harga.
"Paguyuban juga bisa jadi mediator untuk bertemu dengan pembeli, sehingga harga dan kualitasnya terjangkau," ujar Khofifah.
Baca: Mulai Jatim Sejahtera hingga Harmoni, Nawa Bhakti Satya Resmi Diluncurkan, Berikut Uraian Programnya