Marak Skimming ATM, Polda Jatim Usulkan Ini pada Perbankan untuk Tingkatkan Pengamanan
Raibnya sejumlah uang nasabah Bank BRI terkait dugaan skimming tengah diantisipasi kepolisian bersama pihak perbankan.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Raibnya sejumlah uang nasabah Bank BRI terkait dugaan skimming tengah diantisipasi kepolisian bersama pihak perbankan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya menyarankan pada perbankan agar wilayah Jatim menjadi percontohan.
Sebab, Polda Jatim akan mengantisipasi hal tersebut bersama pihak perbankan agar tak terjadi hal serupa.
"Jatim bisa menjadi percontohan, pertama untuk mengawasi ATM, karena ATM ini kan securitynya diluar bank, kalau security dalam bank itu kewenangan otoritas keuangan, misalnya perbankan, OJK, dan BI," tegas Barung pada TribunJatim.com, Minggu (8/4/2018).
( Cegah Kejahatan Skimming, Polda Jatim Usulkan CCTV di ATM Diintegrasi ke Command Center )
Barung menambahkan, bila kejadian tersebut berada diluar bank, otomatis hal tersebut membuat pihak kepolisian turut andil untuk menuntaskan hal tersebut.
Namun, bila terjadi internal bank (dalam bank), Barung menuturkan hal tersebut hanya akan menjadi tanggung jawab pihak bank.
"Kalau internal perbankan, pihak bank yang berwenang menyelesaikan," lanjutnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, rekening sejumlah nasabah BRI di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jatim tiba-tiba hilang secara misterius.
( Waspada Skimming, Begini Cara Ganti Kartu ATM di BRI, Cuma Butuh 15 Menit )
Kejadian itu berlangsung selama beberapa hari sampai Rabu (14/3/2018) silam.
Padahal, para pemilik rekening mengaku tidak bertransaksi dalam segala jenis keuangan apapun.
Hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan dan membekuk lima pelaku skimming yang terdiri dari seorang warga negara Hungaria, seorang warga negara Indonesia (WNI), dan tiga warga negara Rumania.
Akibatnya, BRI harus mengganti rugi uang sekitar Rp 145.000.000,00 pada 33 nasabah yang mengaku rekeningnya raib kala itu.
( ATM di Kota Malang Dirazia, Polisi Temukan Hal Mengejutkan dan Rawan Kejahatan Skimming )
"Kalau letaknya di luar, berarti eksternal daripada perbankan, ya kami turun tangan dalam rangka pengamanan publik," tutup mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.