UNBK SMK dan SMA
Siapkan Petugas IT Khusus, Kapolrestabes Surabaya Sidak Pengamanan UNBK di SMA Favorit
Kapolrestabes Surabaya memilih SMA favorit dan ternama sebagai lokasi melakukan inspeksi mendadak UNBK. Hasilnya ...
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) jalannya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ke SMAN 5 Surabaya, Senin (9/4/2018).
Sidak sengaja digelar, untuk mengetahui secara langsung siswa SMA favorit dan tenama ini, yang sedang melaksanakan UNBK agar dapat melaksanakannya dengan nyaman dan tidak ada gangguan apapun.
"Alhamdulillah, anak-anak SMA di Kota Surabaya khususnya SMAN 5 ini sedang mengikuti ujian UN dengan baik dengan aman," ujarnya.
Rudi memastikan, jika pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan aman dan lacar. Dipastikan para siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar juga dipastikan tidak ada kebocoran soal ujian.
"Keamanan di jaringan internet harus menjadikan satu prioritas dan dipastikan tidak ada kebocoran. Mabes Polri sudah ikut mem-backup di servernya yang ada di di Jakarta," tegasnya.
Hari Pertama UNBK SMK, Bocoran Kunci Jawaban Diduga Marak Beredar, Siswa Bilang Cocok
Kru Suroboyo Bus Cantik dan Ganteng, Bikin Penumpang Makin Kerasan, Hingga . . .
Polrestabes, kata Rudi juga menyiapkan petugas Teknologi Informasi (TI) yang selalu siaga. Sehingga jika ada masalah bisa langsung bergerak.
Di SMNN 5 sendiri ada sebanyak 335 siswa yang ikut ujian. Mereka terbagi dua sesi, yakni sesi pertama dimulai pukul 7.30 WIB dan sesi dua pukul 13.00 WIB.
Kepala sekolah SMAN 5 Surabaya Sri Widiati mengaku, sebanyak 335 siswanya sudah siap menghadapi ujian nasional berbasis komputer ini.
Dalam pelaksanaannya, tiap ruangan diisi oleh 30 hingga 40 siswa dengan satu mata pelajaran setiap sesinya.
Disamping pengawasan lewat layar CCTV, siswanya juga mendapatkan pengawasan langsung.
"Pengawasannya langsung dengan cara silang, yakni dari sekolah lain dan dilakukan secara ketat," tegas Sri Widiati.
Diantar Pelajar ke Rumah Sakit di Lamongan, Pria ini Harus Masuk Penjara Jelang Istri Melahirkan
Usai Gadaikan Mobil Rental Murah Meriah, Pria Surabaya ini Malah Jalan Kaki di Sekitar Kantor Polisi
(Surya/Fatkhul Alamy)