Anggota Banser ini Drop dan Meninggal Dunia, Selama Ditahan di Polsek Buduran Sidoarjo
Puluhan anggota Banser mendatangi Polsek Buduran, Sidoarjo, Selasa (10/4/2018).
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Puluhan anggota Banser mendatangi Polsek Buduran, Sidoarjo, Selasa (10/4/2018).
Aksi itu dilakukan setelah mereka mendengar kabar bahwa rekannya bernama Holi, meninggal dunia setelah ditahan polisi.
"Kami baru dapat kabar Holi meninggal dunia setelah delapan harinya. Kami sangat menyayangkan kejadian ini," ujar M Ali Subhan, pembina Banser Buduran saat di Polsek Buduran.
Darul Isman (30), warga Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang biasa dipanggil Holi, ditangkap polisi bersama tiga warga lain, karena diduga melakukan pemerasan terhadap truk bermuatan urukan, pada 14 Maret 2018.
Baca: Puluhan Banser Geruduk Polsek Buduran Sidoarjo, Masalahnya ini. . .
Beberapa hari ditahan di Polsek, kondisinya drop dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Porong. Setelah sembuh dan dibawa kembali ke tahanan, dia juga kembali mengeluh sakit.
"Tanggal 28 Maret 2018 diterbitkan surat penangguhan atas permohonan keluarga tersangka. Kepentingannya untuk berobat karena yang bersangkutan sakit. Kemudian, tersangka itu dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk dirawat di sana," ungkap Kapolsek Buduran Kompol Heri Mulyanto.
Baca: Ngamar Bareng 2 Pria Sekaligus, Wanita Ini Kena Gerebek, Polisi Ungkap Fakta Memilukan Korban
Beberapa hari dirawat di rumah sakit, pada tanggal 31 Maret 2018 Holi meninggal dunia. Menurut Kapolsek, Holi punya penyakit lambung, sejak sebelum ditahan.
Sejumlah anggota Banser Buduran baru dapat kabar kematian Holi dari keluarga setelah delapan hari kematiannya. Kemudian Selasa hari ini, mereka ramai-ramai mendatangi Polsek Buduran untuk menanyakan perkara tersebut.(ufi)