Mulai Uang hingga Keris Jadi Barang Bukti Polisi, Usai Tangkap Pencuri Menyamar Petugas PDAM
Sejumlah barang bukti dibeber Unit Jatanras Polrestabes Surabaya saat ungkap kasus
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah barang bukti dibeber Unit Jatanras Polrestabes Surabaya saat ungkap kasus pencurian oleh empat pria menyamar petugas PDAM.
Lima tersangka bernama Anton Saputra (48), Andri Syahrial (25), Arham Djaelani (40) dan Arifin Daeng (59) warga Makasar Sulaeesi Selatan dan DR (buron) itu mengambil barang berharga korbannya.
Perhiasan diantaranya liontin emas, anting dan cincin emas, selain itu juga uang belasan juta rupiah sekali beraksi.
Ada empat tempat di Surabaya yaitu rumah korban yang telah dihajah tersangka dengan modus pengecekan meteran PDAM dan tersangka lain menyelinap saat korban lengah.
"Incarannya perhiasan dan uang. Dari beberapa TKP dengan modus sama jumlah kerugian mencapai Rp 872 Juta," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, senin (9/4/2018).
Komplotan ini rupanya telah beraksi sejak tahun 2016 bahkan di antaranya seorang residivis dengan kasus yang sama di Polsek Tambaksari.
Tak kapok, komplotan ini justru kembali berulah.
Aksi komplotan ini, ditambahkan Sudamiran licin nyaris berhasil mengelabui korbannya dengan rayuan akan mengecek meteran PDAM.
Saat beraksi pelaku juga membawa keris berwarna cokelat yang saat ini sebagai barang bukti.
"Keris itu untuk jaga-jaga saja," tambah Sudamiran.