5 Fakta Kesaksian Mark Zuckerberg dalam Sidang Kongres Kebocoran Data Pengguna Facebook
CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan kesaksiannya di depan para senator dan anggota parlemen DPR AS selama dua hari.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan kesaksiannya di depan para senator dan anggota parlemen DPR AS selama dua hari.
Kongres tersebut berlangsung mulau Selasa (10/4/2018) hingga Rabu (11/4/2018).
Seperti yang diketahui, Facebook terlibat skandal Cambridge Analytica.
Baca: Kabar Jupiter Fortissimo usai 2 Tahun Dibui hingga Foto Lucinta Luna Tanpa Editan Disebut Janggal
Skandal merupakan kasus pembajakan data jutaan penggunanya oleh perusahaan Cambrigde Analytica yang bekerja sama dalam kampanye pilpres Donald Trump.
Beberapa minggu yang lalu, outlet media melaporkan bahwa Cambridge Analytica, perusahaan penambangan data yang memiliki hubungan dengan kampanye Trump, telah memperoleh dari Facebook berupa data pribadi hampir 100 juta penggunanya.
Tahun lalu, diketahui bahwa Rusia mengandalkan platform itu untuk mendorong perselisihan politik dalam panasnya kampanye 2016, menggunakan iklan dan halaman Facebook untuk menyebarluaskan informasi yang salah.

Mark Zuckerberg tetap tenang saat duduk dan menjawab semua pertanyaan selama lebih dari 10 jam.
Ia menyesali jaringan sosial itu bisa digunakan secara tidak benar untuk sarana politik.
Baca: Gelar Pemusatan Latihan di Batu, Milan Petrovic Berharap Ada Perubahan di Skuad Arema FC
"Itu adalah kesalahanku, dan aku minta maaf. Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini." kata Mark Zuckerberg seperti dilansir TIME.
Dilansir dari The Guardian, berikut 5 fakta tentang kesaksian Mark Zuckerberg tentang privasi Facebook.
1. Keberadaan profil bayangan
Beberapa anggota kongres menanyakan Mark Zuckerberg tentang data yang dikumpulkan Facebook tentang orang-orang yang belum menjadi anggota Facebook.