PNS Terlindas, Sopir Truk Mengaku Kaget Ada Motor Terlindas Bannya

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - M Taufik (39), sopir truk asal Jogoloyo, Jombang mengaku kaget ketika mendengar suara brak dan ada sepeda motor terlindas truk trailer bernopol L 9165 UT yang dikemudikannya, Kamis (12/4/2018).

Dia mengaku tidak tahu kok mendadak ada motor tertabrak.

"Saya sangat kaget lihat ada motor tertabrak. Lha ini motornya dari mana kok tiba-tiba terlindas ban," jawab Taufik di sela menjalani serangkaian pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Diceritakan, saat itu jalan sedang licin karena hujan. Truk bermuatan udang yang disopirinya pun melaju tidak terlalu kencang dari barat menuju Bundaran Waru.

Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4,4 SR Guncang Malang dan Sekitarnya

"Ada bus menyalip dari kanan dan langsung berusaha seperti memotong karena di depan ada penyempitan jalan. Nah, setelah bus lolos tiba-tiba ada suara benturan keras di bagian kanan truk saya. Ternyata sepeda motor," urai Taufik.

Tak hanya bersenggolan, penumpang motor itu juga terjatuh dan terlindas ban truk yang dikemudikan dia.

"Saya masih bingung, motor dari mana kok tiba-tiba ada di situ," kata dia.

Taufik pun menghentikan laju truknya. Dia juga sempat melihat atau korban tewas di lokasi, kemudian satu lainnya luka berat dan sempat ditolong untuk dibawa ke rumah sakit.

Tapi dalam perjalanan, korban luka berat itupun menyusul tewas.

Baca: Disebut Cocok dengan Ariel NOAH, Syahrini Ternyata Dapat Komentar dari Paris Hilton, Netizen Heboh

Dua korban kecelakaan ini adalah pasangan suami istri (pasutri) Salman Anis (39) dan Luluk Rahmawati (32). Keduanya PNS Pemprov Jatim yang tinggal di Perum Babatan Asri blok G Nomor 10 Krian, Sidoarjo.

Mereka tewas mengenaskan setelah sepeda motor Yamaha Vixion W 4022 QZ yang mereka tumpangi bersenggolan dengan truk trailer tersebut di Jalan Raya exit tol Waru 3 Medaeng arah Bundaran Waru, Sidoarjo.(ufi)