Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Pasca Ojol Tewas Ditabrak Rantis

Aksi Balik Badan dan Petasan Warnai Demo Mahasiswa Kepung Pagar Mapolda Jatim, 'Reformasi Polri'

Ribuan peserta massa aksi demontran gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jatim dan Aliansi BEM Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
DEMO MAPOLDA JATIM - Ribuan peserta massa aksi demontran gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jatim dan Aliansi BEM Surabaya mulai memenuhi jalanan depan Gerbang Sisi Selatan Mapolda Jatim, pada Sabtu (30/8/2025) siang. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan peserta massa aksi demontran gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jatim dan Aliansi BEM Surabaya mulai memenuhi jalanan depan Gerbang Sisi Selatan Mapolda Jatim, pada Sabtu (30/8/2025) siang.

Pantauan TribunJatim.com, massa aksi pertama berkumpul di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Universitas Bhayangkara Surabaya.

Lalu, mereka masih menunggu beberapa elemen mahasiswa dari kampus lain yang mulai bergerak mendatangi titik kumpul tersebut. 

Setelah dipastikan massa aksi berkumpul seluruhnya, massa aksi yang membentang spanduk panjang bertuliskan 'Polisi Membunuh Rakyat', seraya menyanyikan lagu mars mahasiswa, mereka mulai berjalan long march ke arah selatan menuju depan Gedung Mapolda Jatim. 

Baca juga: Demo di Surabaya, Pos Polisi Hingga 25 Unit Motor Terbakar, Unjuk Rasa Berlangsung Hingga Petang

Nah, setibanya di depan pagar Mapolda Jatim, massa aksi mulai bergiliran berorasi dengan diwakilkan dari pimpinan BEM masing-masing kampus yang dilakukan secara bergantian. 

Namun, sebelum itu, massa aksi melakukan aksi simbolik penolakan dengan cara secara kompak membalik badan membelakangi pagar Mapolda Jatim, lalu merapalkan doa ditujukan pada mendiang ojol Affan Kurniawan, sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. 

Setelah itu, dimulainya orasi yang dilakukan oleh masing-masing perwakilan pimpinan BEM kampus peserta aksi.

Di sela momen tersebut, beberapa kali letusan petasan menguadara di atas langit-langit di mana massa aksi berkerumun. 

Koordinator Lapangan BEM Nusantara Jatim dan Aliansi BEM Surabaya Rialdo Greceky memprediksi massa aksi yang dikomandoinya berjumlah sekitar hampir seribu orang mahasiswa. 

Ia memastikan aksi kali ini berlangsung damai. Perwakilan massa dari masing-masing kampus akan diberikan kesempatan berorasi dan berekspresi menyampaikan aspirasinya. 

"Aksi hari ini ada elemen dari BEM Nus Jatim dan aliansi BEM se-Surabaya. Jumlah kurang lebih sekitar 1.000 orang. Elemen dari mahasiswa seluruh Jatim. Mayoritas dari Surabaya. Di Surabaya dari Unesa, UWK, Untag, UIN Sunan Ampel dan lainnya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Baca juga: Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari

Namun, secara garis besar, Rialdo berharap massa aksi dapat ditemui oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, atau yang mewakilinya. Jika tidak, ia tak menampik bakal mengerahkan massa lebih banyak dalam momen demontrasi di kemudian hari. 

"Tuntutannya, reformasi Polri terkait kepolisian dan aparat penegakkan hukum. Harapannya, hukum bisa menyeluruh dan bisa mengusut tuntas kejadian di Jakarta kemarin. Permintaan kami, bisa komunikasi dan ketemu Kapolda Jatim," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved