Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Trenggalek Gandeng ini. . .

Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi menggandeng PT Qlue Performa Indonesia, untuk meningkatkan pelayanan publik.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
bobby Koloway/surya
Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 

TRIBUNJATIM.COM,TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi menggandeng PT Qlue Performa Indonesia, untuk meningkatkan pelayanan publik.

Aplikasi berbasis android ini akan memudahkan warga Trenggalek untuk melaporkan berbagai persoalan.

Aplikasi ini bisa diunduh bebas di Google Playstore. Saat peluncuran aplikasi ini di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Kamis 12/4/2018) siang, Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin sempat mengunduh langsung aplikasi ini.

Gus Ipin, panggilan akrabnya, juga memraktikkan langsung penggunaan aplikasi ini.

"Masyarakat tidak perlu datang ke kantor, tidak perlu banyak ketik. Cukup foto dan pilih label, tinggak klik sudah terkirim," terang Gus Ipin.

Baca: Tanggapi Debat Sengit dengan Puti, Emil Tegaskan Hanya Seni dan Intonasi Debat

Lanjut Gus Ipin, Qlue bukan hanya sebuah sistem pelaporan persoalan pelayanan publik.

Namun Pembak Trenggalek juga sudah menyiapkan pasukan khusus yang siap merespon setiap laporan..

Gus Ipin menyebutnya Qlue Warrior atau Pasukan Qlue. Mereka dibagi dalam enam pasukan dengan ciri khas warga rompi masing-masing.

Pasukan pink untuk masalah sosial, pasukan putih untuk masalah kesehatan, pasukan oranye untuk masalah insfrastruktur dan kebencanaan, pasukan biru untuk keamanan dan kertiban, pasukan kuning untuk masalah kebersihan serta pasukan merah untuk menindaklanjuti dokumen kependudukan.

"Di luar enam pasukan itu, ada pasukan bayangan. Kerjanya secara tertutup, tidak menggunakan rompi (seragam)," tutur Gus Ipin.

Pasukan bayangan ini bertugas mengawasi pembangunan dan pungutan liar.

Lewat aplikasi ini bupati bisa melihat setiap laporan, apakah sudah ditindaklanjuti atau belum, serta kecepatan respon setiap laporan.

Untuk tahap awal, Qlue akan diuji coba enam bulan ke depan. Diharapkan penerapan selama enam bulan percobaan ini bisa mengetahui kendala di lapangan.

"Selama enam bulan kita identifikasi masalah sesuai kondisi Trenggalek. Dari identifikasi masalah itu kita mantapkan penggunaan Qlue," tegas Gus Ipin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved