Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik Pesta Sabu-sabu, Empat Pria Asal Pasuruan dan Sidoarjo Ini Dicokok Polisi

Empat orang digerebek Polsek Gempol, Pasuruan, Sabtu (14/4/2018) dinihari. Keempatnya diamankan saat sedang asyik pesta sabu-sabu

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Galih Lintartika)
Empat pria pesta sabu digerebek anggota Polsek Gempol Pasuruan 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Empat orang digerebek Polsek Gempol, Pasuruan, Sabtu (14/4/2018) dinihari.

Keempatnya diamankan saat sedang asyik pesta sabu-sabu. Mereka diamankan di rumah Dusun Gempol Baru, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Mereka ini adalah Mulyanto (43) warga Dusun Renokenongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Khoirul Anam (27) warga Desa Kebon Agung, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Fajar Isnaini (24) warga Desa Ploso, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, dan Suhariyanto (41) warga Desa Gempol, Kecamatan Gempol.

Kanit Reskrim Gempol Ipda Khairul Anam menjelaskan, keempatnya ini merupakan teman kerja. Mereka digerebek saat proses nyabu.

Baca: Tragis, Setelah Keluarkan Anaknya yang Tertimpa Atap Rumah, Ayah Ini Meninggal Dunia

"Jadi, saat diamankan mereka sedang berpesta. Penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah karena di rumah Suhariyanto ini selalu membuat gaduh saat malam," katanya.

Dikatakan dia, setiap malam, ada laporan bahwa di rumah Suhariyanto selalu ada keramaian. Dan seteleha diselidiki, ternyata rumah Suhariyanto ini selalu digunakan untuk pesta sabu dengan temannya yang berasal dari Sidoarjo.

"Kami masih menyelidiki para tersangka ini. Informasi awal , akrivitas nyabu bareng ini sudah berlangsung lama," jelasnya.

Baca: Pemuda Lari Telanjang dari Kamar Cewek Gegerkan Warga hingga 4 Orang Tewas usai Kuras Sumur

Ditambahkannya, alasan mereka nyabu ini untuk menjaga vitalitas dan stamina. Bagi mereka, sabu ini juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.

"Kami masih menyelidikinya. Mereka beli dimana sabunya. dan sebagainya. Kami akan mengembangkan kasus ini," pungkas dia. (lih)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved