Pria yang Diduga Bakar Diri di Babatan Wiyung Surabaya Meninggal, Begini Kondisi Sang Kekasih
Perjuangan hidup Robi (34), warga Dukuh Karangan Surabaya yang diduga bakar diri berakhir pada Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 05.50 WIB.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perjuangan hidup Robi (34), warga Dukuh Karangan Surabaya berakhir pada Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 05.50 WIB.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian Muarif Edward membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi TribunJatim.com melalui telepon seluler.
Berbeda dengan Robi, kekasihnya bernama Eni Sri Lestari (40), yang menunjukan kondisinya semakin membaik selama proses penyembuhan.
Bahkan, Eni telah dipindahkan ke Ruang Burn (Unit Luka Bakar).
Baca: Sempat Dirawat, Pria yang Diduga Bakar Diri bersama Kekasihnya di Babatan Wiyung Surabaya Meninggal
Kata Pesta, Burn adalah ruangan khusus untuk perawatan pasien yang mengalami luka bakar di level rendah.
"Untuk pasien perempuan (Eni), kondisi kesehatannya berangsur-angsur membaik, kondisinya sudah sadar, sudah bisa berkomunikasi, tapi secara verbal," ungkap Pesta pada TribunJatim.com, Sabtu (14/4/2018).
Pesta menambahkan, Eni diberi perawatan secara intensif.
Bahkan, obat-obatan seperti antibiotik selalu diberikan secara berkala.
"Kami cuci luka bakarnya secara berkala, kami berikan antibiotik untuk menghindari infeksi yang meluas dengan cara oles dan suntik, lalu kami perban supaya tidak infeksi sampai asupan makanan, nutrisi, dan vitamin juga kami berikan melalui infus," lanjutnya.
Baca: Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Sudah Ribut-ribut di TV, Akankan Ramalan Paranormal ini Terbukti?
Menurut Pesta, dari awal kondisi Eni sedikit lebih baik dari Robi.
Sebab, kemungkinan Eni menghirup api lebih kecil dibanding Robi dan paru-parunya lebih bersih.
Sebelumnya, Robi (34) dan Eni Sri Lestari diduga bakar diri pada Jumat (5/4/2018) dini hari di dalam kamar kos.