Benahi Sarpras Lembaga Pendidikan Agama, Pasuruan Siapkan Dana jumbo, Segini Nilainya
Dana jumbo disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pasuruan untuk membenahi sarpras dan fasilitasn lembaga pendidikan agama..
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan menyiapkan anggaran jumbo untuk membenahi ratusan sarana prasarana (sarpras) pendidikan madrasah di wilayah Kabupaten Pasuruan tahun 2018 ini.
Dana miliaran rupiah pun sudah disiapkan, untuk mengaplikasikan sekaligus mewujudkan rencana itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Iswahyudi mengatakan, pembenahan sarana pendidikan madrasah tahun ini, akan dilakukan di 574 lembaga.
Ratusan lembaga tersebut, bukan hanya untuk madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanwiyah (MTs) ataupun madrasah diniyah (Madin). Karena, pembenahan tersebut juga mencakup RA dan TPQ.
“Total sebanyak 574 lembaga yang akan dibenahi tahun ini, dengan berbagai kegiatan. Seperti pembenahan atap, lantai dan kegiatan lainnya, yang ada di masing - masing madrasah,” jelas Iswahyudi.
Ia menyampaikan, Pemkab sudah menyiapkan dana Rp 27 miliar untuk mewujudkan rencana tersebut. Setiap lembaga, akan dialokasikan dana yang berbeda. Tergantung tingkat pembenahan yang akan dilakukan.
“Rata-rata, berkisar antara Rp 20 juta sampai Rp 100 juta,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan ini.
Iswahyudi menjelaskan, pembenahan sarana pendidikan keagamaan tersebut, bukan tanpa alasan.
Selama ini, banyak kondisi madrasah ataupun RA serta TPQ yang kurang menunjang. Sehingga, dibutuhkan pembenahan agar kondisinya lebih mumpuni.
Terutama untuk madin. Kata Iswahyudi, pembenahan ini merupakan salah satu langkah dan cara dalam mendukung program wajib madin di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Disampaikan Iswahyudi, anggaran yang dialokasikan tahun ini, memang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena semakin banyaknya lembaga yang akan dibenahi.
Tahun 2017 lalu, banyaknya lembaga yang dibenahi sejumlah 417 unit. Saat itu, pihaknya 8mengalokasikan dana hingga Rp 21 miliar. “Dana tersebut, bersumber dari hibah APBD Kabupaten Pasuruan,” tandasnya. (Surya/Galih Lintartika)
