Pilgub Jatim 2018
Jenguk Nyai Nihayah, Gus Ipul Minta Restu Istigosah Kubro di Jember Bisa Berjalan Lancar
Gus Ipul menjenguk istri mantan Rois Aam PBNU alm. KH Ahmad Shiddiq, yang sedang terbaring sakit di rumahnya, di Kaliwates Jember.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Chandra
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjenguk Ibu Nyai Nihayah, istri mantan Rois Aam PBNU alm. KH Ahmad Shiddiq, yang sedang terbaring sakit di rumahnya, Jl. KH Shiddiq, Kaliwates Jember.
Menurut Gus Ipul, Ibu Nyai Nihayah adalah tokoh perempuan NU, sekaligus tokoh Muslimat senior, yang banyak memiliki keteladanan dalam hidupnya.
"Bu Nyai ini usianya sudah lebih dari 90 tahun, sebagai kaum muda kita harus meneladani baliau," ujar Gus Ipul, Minggu (15/4/2018).
Ditambahkan, (alm.) KH Ahmad Shiddiq merupakan ulama besar, mantan Rais Aam PBNU dua periode, di masa Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid
(Pertengakarannya dengan Vicky Prasetyo Disebut Netizen Settingan, Angel Lelga Beri Klarifikasi)
Semasa Rais Aam PBNU KH Ahmad Shiddiq, kata Gus Ipul, kekuatan NU diarahkan untuk memantapkan ukhwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), ukhwah diniyah (persaudaraan keagamaan), ukhwah basariyah (persaudaraan kemanusiaan).
“Saya tadi juga memohon doa restu pada Nyai Nihayah agar Istighotsah Kubro bisa berjalan lancar dan mendapat keberkahan,” kata Gus Ipul.
Seperti diketahui Gus Ipul-Mbak Puti akan menyelenggarakan Istighosah Kubro dengan tajuk “Mengetuk Pintu Langit” untuk mengganti kampanye akbar di Jember.
Tepat selepas subuh, para penghafal mulai melantunkan ayat-ayat suci Alquran di Kampung Jakcloth, Jl. Slamet Riyadi, Jember.
(Suporter Diminta Jaga Sikap dan Keamanan Sepanjang Big Match Arema FC vs Persib Bandung)
Sebanyak 313 kali kataman Alquran akan dicapai sebelum pukul 13.00 WIB, tepat dimana Istighosah Kubro akan dimulai.
Para hafidz itu terbagi dalam beberapa kelompok, mereka melantunkan ayat-ayat suci dengan sangat merdu.
"Ada 100 kelompok masing-masing mengatamkan tiga kali. Insya Allah nanti bisa khatam 313 kali," ujar Muhlis Hasyim, salah satu hafidz.
Usai kataman, rangkaian menuju Istighotsah Kubro akan dilanjutkan dengan sholawatan, kemudian dzikir bersama, dan ditutup dengan doa bersama dari 99 Kiai sepuh secara bergiliran.
(Buku Karya PR 1 UIN Maliki Malang Dituding Hasil Jiplakan, Begini Klarifikasi Lengkap Zainuddin)