Ini Hasil Olah TKP dan Keterangan Sejumlah Saksi Kecelakaan Maut di Bypass Krian Sidoarjo

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan berdasar hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), kecelakaan yang mengakibatkan pasangan suami istri dan anaknya tewas di bypass Krian Sidoarjo adalah pengendara motor mengantuk.

Demikian disampaikan Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan kepada Surya, Rabu (18/4/2018).

"Ya, faktor utama penyebab kecelakaan ini diduga pengendara motor mengantuk," tandas Toni.

Kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 07.10 WIB di jalan raya by pass Krian, tepatnya di Parengan Krayon, Krian, Sidoarjo KM 31,5 persis di depan PT Prima Prof.

Saat itu, sepeda motor Honda Vario AG 5800 ES dikendarai oleh Achmad Zaenudin (36), warga Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kediri, membonceng istrinya Hariyanti (34), serta anak perempuannya bernama Mareta Putri yang masih berusia dua tahun.

Baca: Berdua di Kamar Kos Bareng Pria Lain, Istri Polisi Digerebek, Sempat Hamil Tapi Faktanya Mengejutkan

"Sepeda motor melaju dari barat, atau dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo," sambung Toni Irawan.

Sesampai di lokasi, sepeda motor korban menabrak truk bernopol L 8112 ER yang dikemudikan Jojon Pristiono (36), warga Yosorati, Sumberbaru, Jember. Saat itu, truk sedang parkir di bahu jalan.

"Truk sedang parkir menghadap ke timur. Truk parkir di bahu jalan karena sedang mogok," ujar mantan Kanit Regident Satlantas Polresta Sidoarjo tersebut.

Baca: Motor Tabrak Truk Parkir di Bay Pass Krian, Satu Keluarga ini, Pasutri dan Anaknya Tewas

Saking kencangnya motor yang menabrak bagian belakang truk, bagian depan motor hancur dan pengemudinya terjepit di tengah. Sementara anak dan istrinya terpental.

Tiga korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Semua korban lantas dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Anwar Medika.(ufi)