Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polrestabes Surabaya Pantau Distrubusi Makanan dan Minuman

Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya memastikan kelancaran alur distribusi makanan dan minuman jelang Ramadan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, memantau kelancaran alur distribusi makanan dan minuman jelang Ramadan di kawasan Teluk Lamong Surabaya, Selasa (17/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya memastikan kelancaran alur distribusi makanan dan minuman jelang Ramadan.

Dipimpin langsung Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, pemantauan itu berada di kawasan Teluk Lamong Surabaya, Selasa (17/4/2018).

Satgas Pangan Polrestabes Surabaya yang juga berkoordinasi dengan pihak bea cukai dan karantina itu menjamin makanan dan minuman baik lokal maupun impor aman.

Baca: Inter Milan Vs Cagliari, Hancurkan Cagliari 4-0, Inter Milan Berhasil Hentikan Tren Negatif

"Ini kegiatan preventif. Memastikan kelancaran distribusi makanan dan minuman yang turun dari kapal menuju pelabuhan terminal Teluk Lamong aman. Aman dan baik dikonsumsi masyarakat pada saat Ramadan nanti," ujar Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (17/4/2018).

Selain itu, pihaknya berharap pemantauan alur bongkar muat makanan dan minuman ini bisa menjadi giat preventif formulasi awal jelang Ramadan.

"Tidak hanya untuk mengetahui alur distribusi makanan minuman yang masuk ke Surabaya dari jalur pelabuhan, tapi juga langkah awal memantau kestabilan harga pangan di pasaran," tambah Rudi Setiawan.

Baca: 5 Fakta Ambruknya Jembatan Widang di Tuban, Bukan Kejadian Pertama Hingga Jumlah Korban

Didampingi oleh Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, Dothy, Kombes Pol Rudi Setiawan juga mengunjungi alur bongkar muat.

Alur bongkar muat itu dikendalikan dari ruang berbasis IT.

Dothy mengatakan, alur bongkar muat di Terminal Teluk Lamong menjelang Ramadan kerap meningkat 10 persen.

Untuk itu, pihaknya mengatajan tetap melakukan dwelling time, rentang waktu barang ditimbun di tempat penimbunan sementara (TPS) sampai barang tersebut keluar dari TPS.

Baca: JBJ Rilis Album Terakhir ‘New Moon,’ Call Your Name’ Jadi Ungkapan Terima Kasih Mereka untuk Fans

"Kami tetap melakukan program dari pemerintah yang mana ada proses dwelling time maksimal tiga hari," kata Dothy.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved