Ini Alasan Aremania yang Meninggal Enggan Dirawat di Rumah Sakit Setelah Kerusuhan di Kanjuruhan
Dimas Duha Romli menjadi Aremania yang meninggal buntut kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dimas Duha Romli menjadi Aremania yang meninggal buntut kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Pelajar berusia 16 tahun itu sempat jatuh dan terinjak-injak oleh suporter lain usai aparat keamanan menembakkan gas air mata ke tribun penonton.
Hampir 2 Tahun Menikah Tanpa Restu Orangtua, Perubahan Penampilan Asty Ananta Sekarang Jadi Sorotan!
Berbeda dari korban lainnya, Dimas enggan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Ia justru memilih pulang ke rumahnya di Sukun tanpa sempat melakukan perawatan.
Sehari setelahnya, Dimas mengaku mengalami sakit pada bagian dadanya.
Pihak keluarga akhirnya membawa Dimas ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya.
Awalnya Dipuji Tetap Menerima Pacarnya yang Hamil dari Pria Lain, Tapi Fakta Baru Malah Bikin Dicaci
Tiga hari setelah kejadian, Rabu (18/4/2018), Dimas dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
Pembina Arema FC, Agoes Soerjanto, mengungkapkan, telah mendapat keterangan dari orangtua Dimas terkait kronologi usai kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Rumah Tangganya Jarang Disorot, Nicky Tirta Diam-diam Gugat Cerai Istri, Terungkap Fakta Soal Foto
Menurut orangtuanya, Dimas sudah diminta teman-temannya untuk masuk ke ambulans dengan tujuan agar mendapat perawatan di rumah sakit.
Dari kesaksian teman-temannya, Dimas menolak dengan alasan membawa motor orangtuanya, sehingga ingin segera kembali ke rumah.
Lama Menghilang Usai Nikahi Putri Pengusaha Kaya Makassar, Aktor Sinetron Ini Sudah Dikarunai Anak