Lebarkan Jalan Mastrip, Pemkot Blitar Gerojok Anggaran Miliaran
pelebaran Jl Mastrip tahun ini akan dilanjutkan oleh Pemkot Blitar. Anggaran fantastis sudah didiapkan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar akan melanjutkan pelebaran Jl Mastrip tahun ini. Pemkot Blitar menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk pelebaran Jl Mastrip sisi timur. Panjang jalan yang dilebarkan hanya sekitar 360 meter.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Heru Catur W mengatakan pelebaran Jl Mastrip merupakan proyek lanjutan. Pada 2017, Pemkot Blitar sudah melakukan pelebaran Jl Mastrip di sisi barat. "Tahun ini kami melanjutkan pelebaran di sisi timur," kata Heru, Kamis (19/4/2018).
Pelebaran jalan di sisi timur mulai di depan Stasiun Kota Blitar sampai di depan Pasar Wage. Panjang jalan yang dilebarkan diperkirakan sekitar 360 meter. Jalan itu dilebarkan menjadi 16 meter. Sekarang lebar Jl Mastrip sisi timur sekitar 10 meter.
"Sekarang masih proses lelang pekerjaan. Anggaran untuk pelebaran jalan sekitar Rp 2 miliar," ujar Catur.
Sesuai perencanaan, kata Catur, model pelebaran Jl Mastrip sisi timur berbeda dengan sisi barat. Jl Mastrip sisi barat dibuat konsep boulevard. Jalan Mastrip di sisi barat dibuat dua jalur dan di bagian tengahnya terdapat median jalan. Median di tengah jalan itu digunakan untuk taman.
Selain itu, Pemkot juga menambah lampu-lampu bergaya kuno di bagian tengah median jalan. "Kalau sesuai perencanaan, Jl Mastrip di sisi timur hanya dilebarkan saja. Tidak ada median di tengah jalan," kata Heru.
Sekadar diketahui, tahun lalu, Pemkot Blitar melebarkan Jl Mastrip sisi barat. Pemkot menjadikan Jl Mastrip menjadi jalan boulevard. Jalan Mastrip diperlebar dan dibuat dua jalur dengan ada pembatas jalan di bagian tengahnya.
Pada pembangunan tahap pertama, Pemkot mengalokasi anggaran sekitar Rp 2,6 miliar. Anggaran itu untuk pelebaran, pembangunan trotoar, dan pembangunan saluran air di lokasi.
Saat perubahan anggaran keuangan 2017, Pemkot mengalokasikan lagi anggaran Rp 692 juta untuk pengaspalan Jl Mastrip sisi barat.
Pemkot menggusur sejumlah kios milik pedagang kaki lima untuk proses pelebaran jalan di lokasi. Tak hanya itu, sejumlah PKL yang berjualan di trotoar di sisi utara Jl Mastrip juga ditertibkan.
Pemkot menetapkan jalan yang berada persis di belakang kantor wali kota itu sebagai kawasan steril dari aktivitas PKL.
Pemkot juga mempercantik bagian tengah jalan dengan taman dan lampu hias model lawas. Jl Mastrip memang didesain menjadi kawasan wisata bagi pejalan kaki.
Jl Mastrip ini merupakan kawasan ramai di tengah kota. Sejumlah pertokoan berdiri di jalan itu. Tak hanya itu, Stasiun Kota Blitar juga berada di Jl Mastrip. (Surya/Sha)
