Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Bikin Ngakak, Persebaya Surabaya Didenda Rp 20 Juta, Langsung Ajukan Banding

Manajemen Persebaya Surabaya keberatan dengan sanksi denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis), sebesar Rp 20 juta.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Ratusan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek mulai berangkat dari Surabaya ke Yogyakarta, Kamis (12/4/2018) malam. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya keberatan dengan sanksi denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis), sebesar Rp 20 juta.

Sanksi tersebut dijatuhkan pada Persebaya dengan jenis pelanggaran Suporter Persebaya atau bonek yang datang ke Stadion Sultan Agung Bantul dinilai melanggar karena memasuki area lapangan, 13 April lalu.

Yang membuat manajemen Bajul Ijo keberatan, dalam laga tersebut Persebaya datang dengan status tim tamu. Namun Persebaya harus ikut menanggung denda yang seharusnya itu tak dijatuhkan pada mereka.

"Yang pertama ketawa dulu, karena agak bingung juga. Mungkin saya orang baru di manajemen, tapi saya ngerasa aneh karena keputusan ini cukup bikin kaget. Tapi saya sangat menghormati apa yang menjadi niat komdis," kata Chairul Basalamah Manajer Persebaya Surabaya, Sabtu (21/4/2018) sore.

Baca: Antangin Bromo KOM Challenge 2018 Diminati Cyclist Papan Atas

Bagi Persebaya hal itu terjadi bukan seharusnya menjadi kewajiban tim, namun melainkan pihak panpel dan keamanan saat laga lawan PS Tira patut dipertanyakan soal pengamananya.

"Sejak awal sebenarnya kami juga sudah mempertanyakan ada beberapa orang tidak jelas itu bersliweran dan memang keamanannya tidak maksimal. Jadi kalau ini denda dijatuhkan ke kami karena keamanannya yang tidak ada, ya serba sulit untuk kami. Akan ada dampak yang tidak baik," ujarnya.

"Kalau dipikir-pikir mending kami di Persebaya kalau home, tidak usah pakai steward saja, kami tinggal bayar 25 juta lalu di denda 20 juta. Tidak perlu banyak-banyak," ungkap Abud.

Karena denda ini dirasa kurang tepat, manajemen Persebaya Surabaya akan segera melayangkan surat banding agar hal ini dapat dijadikan pelajaran.

"Sebenarnya tindakan tegas harus diberikan kepada tim tuan rumah. Satu hal yang mungkin juga tidak dilihat komdis, saat lawan Persebaya tiket naik jadi Rp 40 ribu, dengan begitu pasti ada tambahan pemasukan, tapi konyolnya mereka mengabaikan soal keamanan. Bagi saya itu tak bisa dibebankan pada Persebaya dan kami akan banding. Kami akan segera buat suratnya," jelasnya.

Baca: 15 Nelayan Pengguna Bom Ikan Ditangkap, Komandan KP Parkit 3004: Bisa Merusak Ekosistem

Selain Persebaya yang mendapat denda, Panpel PS Tira juga mendapat denda sebesar Rp 25 juta karena gagal memberikan rasa aman dan nyaman pada suporter dan Persebaya memasuki area field of play.

"Kalau banding pasti iya. Bukan soal uangnya, tapi harus ada keadilan. Kami jadi tuan rumah, kami beri keamanan. Kenapa tidak bisa berlaku di tim lain malah kami kena ditambah lagi Bonek jadi kanbing hitam terus," tutup Abud.(myu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved