Pilgub Jatim 2018
Emil Elestianto Dardak Tegaskan Ingin Menang Bermartabat di Pilgub Jatim 2018
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak ingin bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018 dengan halal dan bermartabat.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak ingin bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018 dengan halal dan bermartabat.
Hal itu ia sampaikan saat konsolidasi partai Golkar di Gedung Wandira Kencana Ponorogo, Sabtu (21/4/2018).
Menurutnya, daerah yang dipimpin akan sangat ditentukan dari politik seperti apa yang dilakukan oleh pemimpinnya.
Ia juga meyakini jika melalui proses yang riil dan bermartabat, dirinya akan sanggup menjawab harapan masyarakat bawah kepada dirinya.
Baca: Dampingi Ketum PAN Keliling Jatim, Emil Sebut Perekonomian Jawa Timur Harus Cerah seperti Matahari
Politik bermartabat itu pulalah, lanjut suami pesohor Arumi Bachsin itu yang akan melahirkan sikap yang tulus dan otentik dalam menyelesaikan problem riil di masyarakat.
"Kita sudah banyak mengidentifikasi problem di bawah. Tadi berbicara mengenai tantangan ke depan. Kita berbicara tadi bagaimana susahnya para petani mendapatkan pupuk, kita bicara mengenai cara pengentasan kemiskinan, kita juga berbicara mengenai angka-angka tidak bisa dipakai begitu saja tanpa paham konsep di balik angka itu," tutur pria yang kini tercatat sebagai wakil presiden asosiasi pemerintah lokal se-Asia tersebut, Sabtu (21/4/2018).
Lebih lanjut, Emil menjabarkan bahwa kemiskinan yang lebih tinggi dari angka pengangguran artinya masih banyak yang perlu diperjuangkan.
Baca: Lari-Lari di Tandes Surabaya, Ternyata Ini Tujuan Khofifah Tempuh Hampir 2 Kilometer
Banyak yang sudah bekerja namun masih minim kesejahteraannya.
"Inilah hal-hal yang ingin kita tawarkan kepada masyarakat dilandasi dengan kepahaman pemerintah di Jatim, saya sebagai kepala daerah, Bu Kofifah sebaga seorang Menteri maupun ketua organisasi yang sangat besar. Kami menilai rekam jejak itu tidak bisa diklam sebagai sesuatu yang tidak bisa digali. Rekam jejak bisa untuk menilai konsistensi kita ke depan," papar Emil
Terkait pengembangan Ponorogo dan daerah sekitar, Emil menyebut sejumlah skema pengembangan daerah mataraman sebagai komitmen bersama yang telah dijalankan bahkan sebelum ia diminta menjadi calon wakil gubernur.
Mulai kerja sama Lingkar Wilis Tunggal Rogo Mandiri (Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri), Golekpawon (Tulungagung, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri) hingga berjuang untuk bandara yang kemudian disepakati di Kediri.
Baca: Pedagang Bangil Ingin Pasar Ditambah Lantai, Khofifah Langsung Tawarkan Program Jatim Akses