Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Produksi Kemoceng di Kediri Masih Tradisional, Khofifah Pandang Perlu Adanya Intervensi Teknologi

Khofifah Indar Parawansa mengunjungi sentra usaha kecil menengah Kampung Kemoceng Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin (23/4/2018).

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Khofifah Indar Parawansa mengunjungi sentra usaha kecil menengah Kampung Kemoceng Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin (23/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa lanjutkan navigasi programnya.

Kali ini ia mengunjungi sentra usaha kecil menengah Kampung Kemoceng Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin (23/4/2018).

Saat tiba, Khofifah menyapa para ibu-ibu yang sedang bekerja di sentra produksi kemoceng.

Selain itu, Khofifah juga menyebutkan bahwa UKM ini merupakan bagian dari sabuk kesejahteraan Jawa Timur.

Baca: Ini Hal yang Menurut Khofifah Bikin Ibu-ibu dan Dirinya Betah Belanja di Pasar Tradisional

"Mereka harus diberikan proteksi dan intervensi agar bisa terus survive (bertahan) dan tidak sampai mati lantaran tergerus modernisasi dan arus perdagangan global," ujar Khofifah, Senin (23/4/2018).

Menurutnya, industri tersebut membutuhkan teknologi untuk produksi, karena pembuatan kemoceng di sentra tersebut sangat tradisional.

Di sana, kemoceng yang diproduksi menggunakan tali rafia.

Baca: Emil Elestianto Dardak Ajak Generasi Muda Manfaatkan Teknologi dan Paparkan Millenial Job Center

Dalam memilah dan menghaluskan serabut tali rafia, para ibu-ibu memulainya menggunakan jarum hingga menjadi serabut-serabut tipis.

Karena itu, Khofifah memandang perlunya sentuhan teknologi dari sentra UKM itu.

"Saya menyarankan juga agar di depan kampung diberi penanda sentra UKM, agar menjadi bagian dari branding," saran Khofifah.

Baca: Mulai Jatim Sejahtera hingga Harmoni, Nawa Bhakti Satya Resmi Diluncurkan, Berikut Uraian Programnya

Terkait UKM itu sendiri, dalam Nawa Bhakti Satya ada program Jatim Berdaya, di antaranya adalah Communal Branding.

Communal Branding sendiri merupakan program satu merek yang digunakan untuk sentra UKM agar bisa meningkatkan kualitas dan harga dari produk sentra UKM tersebut.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved