Masuk Survei Cawapres, Reaksi Risma Tak Terduga, Terkuak Profesi yang Diinginkan Usai Jadi Walikota
Nama Walikota Risma masuk dalam survei cawapres. Tapi reaksinya malah tak terduga seperti ini. Apa ya reaksinya?
Penulis: Nurul Aini | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang Pilpres 2019, suhu perpolitikan di Indonesia semakin memanas.
Sejumlah tokoh pun mulai bermunculan untuk ikut meramaikan momen tersebut.
Survei Litbang Kompas menunjukkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla paling banyak dipilih responden untuk kembali maju di Pilpres 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo. Meski masih ada perdebatan terkait bisa atau tidaknya Kalla kembali maju sebagai cawapres setelah dua kali menduduki posisi itu, ia dipilih 15,7 persen responden.
"Dasar argumentasinya, di balik pilihan status quo tersingkap kecenderungan sebagian besar responden yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-Kalla selama ini," kata peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, seperti dikutip dari harian Kompas, Selasa (24/4/2018).
Baca: Perkosa Siswi Sendiri, Guru SD Terus Mengajar di Sekolah, SMS Pelaku dan Korban Ungkap yang Terjadi
Dilansir dari Kompas.com, mayoritas pendukung Jokowi juga solid mendukung Jusuf Kalla, yakni 66,2 persen. Hanya 29,8 persen pendukung Jokowi yang menyatakan penolakan.
Tokoh kedua yang paling banyak dipilih responden sebagai cawapres Jokowi adalah bekas rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dipilih 8,8 persen responden.
Sejauh ini, Prabowo sebenarnya sudah menyatakan kesiapannya kembali maju sebagai capres.
Baca: Lagi Hamil dan Foto Bareng Indra Herlambang, Kaki Marissa Nasution Disorot Netizen
Namun, ada juga kabar bahwa pihak Jokowi dan Prabowo masih menjajaki kemungkinan berduet bersama.
"Kombinasi Jokowi-Prabowo merupakan pilihan unik, suatu peleburan dikotomi. Pertimbangannya tidak hanya sekadar tingginya peluang kemenangan. Kombinasi Jokowi-Prabowo juga dipandang berpotensi mengeliminasikan persaingan kedua sosok itu," kata Bestian.
Namun, pasangan Jokowi-Prabowo ini lebih banyak mendapat penolakan dari pendukung Jokowi sendiri.
Sebanyak 49,9 persen responden yang mendukung Jokowi setidaknya menyatakan penolakan dan hanya 42,2 persen yang setuju.
Baca: Ingat Bule Bertato yang Dulu Tolong Bocah Kurus? Bertahun-tahun Berlalu, Kini Nasibnya Jadi Begini