Tinggalkan Bayinya yang Baru Lahir di RS di Surabaya, Sang Ibu 3 Kali Tuliskan Alamat Berbeda
Rumah Sakit Surabaya Medical Service harus merawat bayi yang baru 12 hari lalu dilahirkan dan ditinggal ibunya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporn Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Surabaya Medical Service harus merawat bayi yang baru 12 hari lalu dilahirkan ibunya.
Bayi perempuan malang ini tiba-tiba ditinggalkan ibunya begitu saja di rumah sakit.
Muncul berbagai dugaan terkait alasan ibu si bayi meninggalkan anaknya begitu saja.
Wakil Direktur Rumah Sakit Surabaya Medical Center, Mochammad Choliq mengatakan, ibu kandung bayi ini kerap menanyakan biaya persalinan dan perawatan.
(Pria Ini Tega Jual Istrinya ke Orang Lain, Pengakuannya Ungkap Alasan Sebenarnya, Jangan Kaget)
Sejak (14/4/2018) hingga (18/4/2018), ibu kandung tersebut masih menemani anaknya, ia juga mendapatkan perawatan medis pasca melahirkan.
"Selalu menanyakan biaya, dia selalu tanya. Pasien juga tetap dirawat dan ketika lama ga ada, dicari security, juga ga ada," Choliq pada Rabu (25/4/2018).
Upaya Rumah Sakit menghubungi keluarga si ibu bayi ini pun sia-sia hingga akhirnya mereka memilih melapor ke Polsek Tegalsari.
(Miras Oplosan Makan Korban, Polda Jatim Janji akan Sidak Toko Bahan-bahan Kimia)
Usai menyelidiki leboh lanjut, Kapolsek Tegalsari, Kompol David Tryo Prasojo mengatakan, orang tua bayi menuliskan alamat yang berbeda tiga kali.
Waktu pendaftaran, kegiatan operasi dan pada saat anaknya memerlukan tindakan, keluarga si ibu menulis alamat yang berubah-ubah.
Saat dicek, kesemua alamat itu ternyata fiktif.
"Indikasi awal ada sesuatu yang disembunyikan. Ada perencanaan dari orang tuanya. Terjadi perubahan alamat," kata Kompol David Tryo Prasojo, rabu (25/4/2018) saat mendatangi RSSMC.
(15 Mantan Anggota DPRD Jawa Timur Diperiksa Tim Penyidik Kejati Jatim, Ada Apa?)
