Di Desa Dianggap Hama, Ratusan Tupai Justru Dilepas di Taman Surya, Risma Beberkan Alasannya
Sebanyak 320 ekor tupai dilepaskan di Taman Surya, depan Balai Kota Surabaya, Kamis (26/4/2018).
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJAtim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 320 ekor tupai dilepaskan di Taman Surya, depan Balai Kota Surabaya, Kamis (26/4/2018).
Kedatangan ratusan ekor tupai tersebut merupakan sumbangan dari ERHA Clinic yang ditempatkan dalam dua kerangkeng.
Tupai-tupai tersebut didatangkan dari Lampung.
Lepas Ratusan Tupai di Taman Surya, Wali Kota Surabaya Risma: Keinginan Saya dari Dulu
Tupai tersebut dilepas langsung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Corporate Affairs Director Arya Noble, Andreas Bayu Aji.
Hewan yang dianggap sebagai hama tanaman bagi warga desa tersebut semakin sulit dijumpai di wilayah perkotaan, padahal keberadaan tupai juga berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem.
Keberaadaan taman kota bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan keanekaragaman hayati di Kota Surabaya.
"Tupai ini juga makan serangga, jadi bisa jaga tanaman agar tidak mati karena serangga," jelas Risma.
Risma mengatakan, sudah sejak lama dirinya menginginkan memelihara tupai.
Polsek Tegalsari Beri Pendampingan Sementara Bayi yang Ditelantarkan, Ibu Kandung Terancam Hukuman
Rupanya, hal tersebut sampai pada telinga Andreas Bayu Aji yang ternyata menanggapi keinginan Risma.
Andreas pun bersedia untuk membantu Risma mendatangkan tupai untuk dilepas di taman kota.
Selain tupai, ERHA Clinic juga membantu 25 senso (alat potong pohon), 15 alat potong rumput, serta 3 unit teleskop untuk kebutuhan anak sekolah.
Keberadaan tupai selain menambah aneka ragam hayati, juga sebagai sarana edukasi dan menambah kesan indah serta cantik.