Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hina Nabi dan Umat Islam, Pria Sidoarjo yang Ngaku Imam Mahdi Dilaporkan Polisi

Video berisi ujaran kebencian terhadap Nabi Muhammad SAW dan umat Islam yang viral di media sosial langsung dapat respon serius dari GP Ansor.

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
ist
Rhendra Kurniawan, pria asal Sidoarjo yang mengaku Imam Mahdi dan menghina Nabi dan Umat Islam di video viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Video berisi ujaran kebencian terhadap Nabi Muhammad SAW dan umat Islam yang viral di media sosial mendapat respon serius dari GP Ansor Sidoarjo.

Akun yang diketahui milik Rhendra Kurniawan, warga Gedangan, Kabupaten Sidoarjo tersebut dilaporkan ke SPKT Polresta Sidoarjo, Kamis (26/4/2018).

Para pemuda Ansor menilai ungkapan yang disampaikan pria bertopi dalam sebuah mobil tersebut dinilai benar-benar keterlaluan.

Dinilai Timbulkan Kegelisahan dan Kegaduhan, GP Ansor Laporkan Sukmawati ke Polda Jatim

Selain mengaku sebagai Imam Mahdi, pria dalam video tersebut juga menjelek-menjelekkan Nabi Muhammad SAW, mengolok-olok umat Islam dan sebagainya.

"Kami sengaja lapor ke Polresta Sidoarjo karena pria dalam video tersebut diketahui merupakan warga Sidoarjo. Dengan laporan ini kami berharap polisi segera memprosesnya," ujar Ahmad Muzayyin Wakil Ketua Ansor, saat melapor ke Polresta Sidoarjo.

Diceritakan, paskavideo tersebut viral, para anggota Ansor berusaha melacak alamatnya.

KPK Sita Lima Jet Ski dan Mobil Mewah dari Showroom Milik Orang Kepercayaan Bupati Mojokerto

Pengurus GP Ansor Sidoarjo saat melaporkan akun yang menghina Nabi dan Umat Islam dan diketahui milik Rhendra Kurniawan, warga Gedangan, Sidoarjo, ke SPKT Polresta Sidoarjo, Kamis (26/4/2018).
Pengurus GP Ansor Sidoarjo saat melaporkan akun yang menghina Nabi dan Umat Islam dan diketahui milik Rhendra Kurniawan, warga Gedangan, Sidoarjo, ke SPKT Polresta Sidoarjo, Kamis (26/4/2018). (SURYA/M SUDARSONO)

Ini 5 Fakta Bu Guru dan Perjaka Ditemukan dengan Mulut Berbusa, Nomor 3 Bikin Ngeri

Diketahui, pria itu tinggal di Gedangan, Sidoarjo.

"Tapi pas rumahnya kami datangi sudah kosong. Kabarnya dia sudah beberapa bulan pindah dari sana," ungkapnya.

Dari sana, para anggota Ansor lantas konfirmasi ke pihak kecamatan.

"Data di Kecamatan, yang bersangkutan itu masih tercatat sebagai warga Gedangan. Belum pindah," tegasnya.

Latihan Silat, Pemuda Bojonegoro Meninggal Usai Ditendang Pelatihnya Sendiri

(Surya/Ufi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved