Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Bojoengoro yang Mati saat Latihan Silat, Ternyata Yatim dan Tulang Punggung Keluarga

Kasihan. Inilah nasib yang menimpai pemuda Bojonegoro yang mati saat latihan silat. Dia yang mau lulus SMA adalah tulang punggug keluarga.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Jenazah Mohamad Abdul Karim (19), yang meninggal saat latihan silat usai ditendang pelatihnya, di RS Ibnu Sina Parengan, Tuban. 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Meninggalnya Mohamad Abdul Karim (19), alamat Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, usai latihan silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/4/2018), malam menyisakan duka mendalam.

Korban diketahui merupakan anak yatim, setelah ditinggal meninggal oleh ayahnya.

Sehari-hari, korban hidup bersama Ibunya Us, dan dua orang adiknya.

"Korban adalah yatim, dia tinggal bersama ibu dan adiknya," kata Harto warga setempat yang ada di rumah duka, Kamis (26/4/2018).

Latihan Silat, Pemuda Bojonegoro Meninggal Usai Ditendang Pelatihnya Sendiri

Menurut Harto, korban ini adalah calon tulang punggung. Bahkan selama ini juga sering membantu ibunya untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

Karena dia baru saja selesai mengerjakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA sederajat.

Korban ini sekolah di MA Muhammadiyah Sugihwaras, dan menurut informasi tak lama lagi akan mengurus persyaratan administrasi kelulusan.

"Ya jadi tinggal lulusnya, ujian kan sudah selesai. Satu adiknya kabarnya di pondok, satunya tinggal bersama ibunya dan juga Karim," tutupnya.

Hina Nabi dan Umat Islam, Pria Sidoarjo yang Ngaku Imam Mahdi Dilaporkan Polisi

Ibu korban, Us belum bisa dimintai keterangan atas meninggalnya anak pertamanya tersebut.

Dia masih sangat shock dan terlihat menahan isak tangis karena kehilangan putra kesayangannya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Agus Edy Pranoto mengatakan, proses penyelidikan masih dilakukan oleh tim Satreskrim atas meninggalnya Mohamad Abdul Karim.

Apakah ada unsur tindakan pidana atau tidak tentu masih dikaji.

Yang jelas saat ini petugas sudah mengantongi identitas terlapor atas nama Bayu Pratama.

Ini 5 Fakta Bu Guru dan Perjaka Ditemukan dengan Mulut Berbusa, Nomor 3 Bikin Ngeri

"Kita akan kembangkan kasus ini, ditunggu dulu hasil penyelidikannya. Informasi awal korban ditendang dua kali pada bagian perut, tendangan kedua membuat korban pingsan hingga akhirnya meninggal dunia," pungkas mantan KBO Satlantas Polres Tuban tersebut. (Surya/Nok)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved