Ribuan Kicau Mania Serbu Kapolda Jatim Cup 2018, Pangdam juga Ikut Menikmati
Terik matahari tak menyurutkan ribuan Kicau Mania mengikuti Lomba Burung Berkicau Kapolda Jatim Cup 2018.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terik matahari yang memancar di lapangan Kodam V/Brawijaya tak menyurutkan antusiasme peserta Pameran dan Lomba Burung Berkicau Kapolda Jatim Cup 2018, Minggu (29/4/2018). Sebanyak 2.500 kontestan ikut meramaikan ajang ini.
Kontestan penggemar burung berkicau ini tak hanya datang dari kota/kabupaten di Jatim saja, tapi ada peserta yang datang dari Bali, Lombok dan Jawa Tengah (Jateng).
Ribuan peserta itu membawa burung dengan kicauan terbaiknya guna bersaing menjadi juara.
Dalam lomba ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman ikut datang.
Kedua orang tertinggi di lembaga Polri dan TNI di Jatim terlihat menikmati kicauan burung peserta lomba.
“Peserta sungguh luar biasa. Ini tidak hanya datang dari Jatim, tapi berbagai kota di Indonesia,” sebut Machfud saat ditemui di arena perlombaan di lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu (29/4/2018).
Menurut Machfud, perlombaan burung berkicau ini juga bisa jadi ajang hiburan. Supaya tidak jenuh dengan rutinitas kerja yang cukup padat.
“Ini hari libur, bisa jadi rekreasi ringan sambil lihat dan mendengarkan kicauan burung. Saya sendiri sudah dua hari terakhir ini, pagi sampai malam selalu pakai pakaian dinas, karena kerja terus. Tak bisa santai, tapi tidak apa-apa karena memang tugas,” aku Machfud.
Wasika Fardian, ketua panitia perlombaan menuturkan, antusiasme penggemar burung di Indonesia memang luar biasa. Mereka selalu ikut ambil bagian dalam berbagai lomba yang kerap di gelar di beberapa tempat.
“Kali ini saja di lomba memperebutkan Piala Kapolda Jatim 2018, ada sebanyak 2.500 peserta yang ikut,” sebut Wasika yang ditemui di arena perlombaan di lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Minggu (29/4/2018).
Menurut Wasika, peserta tak hanya sakadar datang ke Surabaya untuk berlomba dan mempertontonkan burung dengan kicauan terbaiknya. Ajang ini juga sekaligus digunakan bersilaturahmi sesama komunitas pecinta burung atau lebih dikenal Kicau Mania.
“Tujuan utamanya lomba, tapi juga ada pertemuan Kicau Mania. Bersilaturahmi, berdiskusi dan membbicarakan berbagai hal soal komunitas burung,” cetus Wasika. (Surya/Fat)
