Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Demi Kemenangan Khofifah-Emil, Abah Khozin Ajak Tukang Becak di Gresik Sarapan Nasi Kotak

H. Moh Khozun Maksum Bin Abdul Karim, alias Abah Khozin dikenal masuyarakat Gresik akan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ
Abah Khozin (Kacamata Hitam) saat bersantap sarapan bersama tukang becak pada Minggu (29/4/2018) pagi 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Abah Khozin, menjadi sosok yang tak asing di mata masyarakat Gresik, Jawa Timur

Abah Khozin memiliki nama lengkap H. Moh Khozun Maksum Bin Abdul Karim, dikenal karena kedermawanannya yang peduli terhadap masyarakat kecil.

Abah Khozin bersama Relawan Gerakan Sosial (RGS) ajak ratusan tukang becak untuk sarapan nasi kotak bareng di depan pendopo Bupati Gresik pada Minggu (29/4/2018) 

Selain itu, Abah Khozin juga ajak ratusan tukang becak tersebut untuk sama-sama mengantar pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk bisa memimpin Jawa Timur 2018-2023.

(Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kalah, Indonesia Nihil Juara di Kejuaraan Asia 2018)

Seperti yang diketahui, RGS sendiri merupakan relawan yang didirikan oleh Abah Khozin, bersama ratusan ribu wong cilik lainnya.

"Abang becak ini merupakan simbol masyarakat bawah alias kawulo alit yang doanya mustajabah. Makanya, mereka kita ajak untuk bersama-sama mendoakan Ibu Khofifah dan Mas Emil agar menang," ujar Abah Khozin.

Lebih lanjut Pendiri RGS ini menegaskan, dirinya bersama ratusan ribu relawan akan terus bergerak menggalang suara hingga hari H Coblosan 27 Juni mendatang.

Dia memastikan dapat memberikan suara sebanyak-banyaknya untuk kemenangan Khofifah-Emil.

"RGS akan fokus pada wong cilik, agar mereka mendapatkan perhatian. Makanya, dalam waktu dekat ini, RGS juga akan menyapa sekaligus berbagi kebahagiaan bersama para tukang ojek, pedagang kaki lima (PKL), buruh, dan masyarakat kecil lainnya," pungkas Abah Khozin.

(Manchester United Vs Arsenal - Arsene Wenger Dapat Kado Pahit Terakhir di Old Traffiord)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved