Pilgub Jatim 2018
Komitmen Sejahterakan Petani, Gus Ipul Tawarkan 'Tampan Sejati', Apa Itu?
Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyapa dan berdialog langsung dengan para petani nanas Di Desa Manggis.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyapa dan berdialog langsung dengan para petani nanas Di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Senin (30/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf berkesempatan untuk melihat langsung ke kebun untuk meninjau langsung produksi nanas di daerah tersebut.
Di dampingi mantan Bupati Kediri, Sutrisno, dan petani serta pedagang nanas, Gus Ipul terjun langsung ke tengah kebun.
Dari diskusi bersama petani dan juga pedagang tersebut, terungkap bahwa masalah yang dihadapi petani nanas di antaranya terkait harga.
Berdasarkan penjelasan Hendro Pujiastoko, Ketua Asosiasi Nanas Kediri, produk nanas setempat terbagi atas empat varietas.
Masing-masing varietas memiliki rentan harga yang berbeda, untuk grade A sebagai varietas teratas dijual seharga Rp3300 per biji.
Sementara untuk grade B dan C masing-masing dijual dengan harga Rp1800 dan 1200.
"Sementara untuk grade terendah, grade D, dijual dengan harga Rp600," ujar Hendro.
Untuk mampu bersaing dengan kulitas nanas dari luar provinsi maupun luar negeri (impor), petani setempat telah membuat inovasi untuk menciptakan varietas baru.
Ahmad Nuruddin, pedagang sekaligus petani nanas berharap ada peningkatan peran pemerintah untuk menjaga harga nanas agar tidak jatuh.
Sebab, apabila dari sisi kualitas, nanas dari Kediri mampu bersaing dengan produk impor dengan menjangkau pabrik di Jakarta bahkan hingga bisa menjangkau pasar ekspor.
"Nanas impor hanya menguasai 10 persen dari total pasar nasional. Inilah potensi yang seharusnya bisa dimaksimalkan," urainya.
"Pemerintah tinggal bisa menjaga harga agar tidak jatuh. Baik saat distribusi maupun saat panen," urainya.
Menjawab masalah para petani, Gus Ipul menyebut telah menyiapkan program pro petani yang terangkum dalam "Tampan Sejati".