Pengen Nikmatin Liburan Sebelum Ramadan? Intip Yuk Destinasi Terpopuler dan Keren Versi Agoda

TRIBUNJATIM.COM– Bulan Mei pada tahun ini memang memiliki banyak momen istimewa.

Sebab, pada pertengahan Mei nanti juga bertepatan dengan datangnya awal bulan suci, Ramadan.

Bulan Mei juga menawarkan tiga hari libur bersama, yakni Hari Buruh (1 Mei), Kenaikan Isa Al Masih (10 Mei) dan Waisak (29 Mei). 

Terkait banyaknya hari libur tersebut, masyarakat Indonesianya tampaknya tidak ingin menyia-nyiakannya.

Riset terbaru dari situs pemesanan online global Agoda mengungkapkan, masyarakat Indonesia mengambil kesempatan hari libur ini dengan berpelesir ke Bali, kota-kota yang tidak terlalu ramai seperti Yogyakarta dan Bandung serta beberapa ibukota negara tetangga seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok.

Baca: Tampilkan Drama Customer Is King, Mahasiswa UK Petra Ulas Fenomena Bunuh Diri

Hari Buruh yang jatuh pada Selasa (1 Mei) dilanjutkan dengan hari Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada Kamis pekan berikutnya, memberi kesempatan masyarakat Indonesia untuk mengambil tambahan hari libur guna menikmati libur pekan panjang.

Semua ini dimulai sebelum bulan suci Ramadhan di pertengahan bulan Mei.

Pastinya Bali muncul sebagai pemenang bertengger di nomor satu sebagai destinasi yang paling banyak dituju oleh wisatawan Indonesia pada kedua hari libur 1 dan 10 Mei.

Tempat lainnya dalam negeri termasuk Yogyakarta , Bandung dan Jakarta. 

Tak kalah populer, pilihan destinasi mancanegara yang diserbu adalah Tokyo, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hong Kong dan Seoul.

Dalam rilis yang diterima TribunJatim.com, Senin (30/4/2018), deretan ibukota mancanegara ini menawarkan beragam pengalaman dari mulai berbelanja, petualangan kuliner hingga sekedar menikmati cantiknya permainan lampu kota metropolitan di petang hari.

Apabila Anda berencana menghabiskan liburan akhir pekan panjang di tujuan-tujuan tersebut, simak beberapa rekomendasi tempat menginap dengan harga terbaik di Agoda:

Tokyo, Jepang: Citan Hostel

Riset Agoda menunjukkan, masyarakat Indonesia menghabiskan rata-rata 7 malam saat berlibur di Tokyo.