Target Rampungkan Sisa Proyek MERR Tahun ini, 9 Persil Lahan Gununganyar yang Nyanthol Dikonsinyasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya yang mengambil alih proyek sisa infrastruktur jalan di middle east ring road (MERR) memilih jalan konsinyasi.

Sebanyak sembilan persil milik warga Gununganyar akhirnya dikonsinyasi dengan cara menitipkan uang ganti rugi ke PN Surabaya.

"Sudah, sudah beres semua pembebasan tanah di MERR. Sisa sembilan persil sudah kami konsinyasi. Biar mereka ambil di PN," ujar Kepala Dinas PU Binar Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati, Selasa (1/5/2018).

Kesembilan persil itu, empat di antaranya milik warga Gununganyar. Sedangkan lima persil lainnya milik pengembang Puri Mas.

Namun semuanya tak ada masalah sehingga proyek sisa MERR 1,6 KM dari UPN bisa dimulai pengerjaannya.

"Kami memilih jalan konsinyasi bukan karena tidak ada kesepakatan harga ganti rugi. Tapi kesembilan persil itu awalnya tidak diketahui pemiliknya," jelas Erna.

Khusus untuk persil milik Puri Mas, Pemkot sudah mengajukan izin untuk digunakan proyek sisa MERR.  

Sayang, Erna enggan menyebutkan harga uang konsinyasi yang dimaksud. Namun harga ini sesuai dengan harga appraisal.

Camat Gununganyar Dewantoro belum bisa dikinformasi atas pemebebasan lahan di wilayahnya.

Namun dengan tuntasnya pembebasan tanah untuk sisa MERR itu, Pemkot Surabaya akhirnya bisa memulai proyek jalan sisa MERR tersebut. 

Kepala Dinas PU Bina Marga Erna menuturkan bahwa saat ini sisa Proyek MERR ke arah Sidoarjo itu saat ini sudah dimukai aktivitas proyek. Proses proyek awal sudah mulai dengan memulai pengerjaan fisik. 

"Kami mulai dari sisi Selatan (Sidoarjo). Sekarang sudah mulai jalan. Alat berat dan kegiatan proyek sudah berlangsung," tutur Erna.

Pemkot menargetkan akhir tahun ini tuntas dan sekaligus bisa dioperaiakan sisa MERR. Nantinya jalur MERR ini akan langsung tembus ke Gerbong Tol Waru Juanda. Selain itu juga menghubungkan jalur lingkar luar timur. 

Beberapa hari lalu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan bahwa jalur sisa MERR bakal lebih lebar dari MERR lama. MERR sisa ke arah Sidoarjo itu didesain untuk delapan lajur mobil.

Kota Surabaya mengambil alih proyek MERR yang awalnya proyek pusat. Konsekuensinya tidak hanya pembebasan lahan yang selama ini menjadi tanggung jawab Pemkot. Tapi juga pengerjaan fisik jalan sisa MERR.