Akhir 2018, Schneider Electric Target Pasang EcoStruxure Power di 20 Rumah Sakit di Indonesia Timur

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Vice President Partner Project & EcoBuilding Business Schneider Electric Indonesia, Martin Setiawan mengatakan saat ini para pemilik gedung di Indonesia sudah mulai aware terkait efisiensi pembangunan gedung.

Termasuk pembangunan gedung yang mencakup 30-40 lantai.

Martin menyebut, hal tersebut dapat dilihat dari sebanyak 20 gedung, khususnya rumah sakit di Indonesia, yang menggunakan platform EcoStruxure untuk efisiensi biaya, energi, hingga penggunaan operasional.

Innovation Summit 2018, Schneider Electric Indonesia Tampilkan Inovasi Terbaru EcoStruxure, Apa Itu?

"Sebab, selama ini sekitar 70 persen gedung-gedung yang ada di seluruh dunia masih belum efisien dalam pembangunannya," ungkapnya saat konferensi pers Innovation Summit 2018 di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (2/5/2018).

Selain itu, lanjut Martin, terkait hospitality juga memerlukan listrik yang andal, aman, dan nyaman

"Selain itu, gedung-gedung seperti start-up atau UKM harus ditunjang sistem kelistrikannya. Supaya berkembang dan tetap efisien mengingat cost adalah hal yang sangat penting," lanjutnya lagi.

Kendati demikian, menutur Martin, solusi EcoStruxure Power bisa menjawab kebutuhan tersebut. 

Dukung Percepatan Industri 4.0, Schneider Electric Gelar Innovation Summit 2018

Di sektor kesehatan, solusi EcoStruxure Power telah dipakai di sekitar 30 rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Ini dalam rangka memastikan keselamatan pasien dan menghadirkan jaringan listrik yang andal dan pada saat yang bersamaan melakukan efisiensi energi," tambahnya.

Martin menyebut, solusi EcoStruxure Power juga telah dipercaya oleh 20 rumah sakit baru yang akan dibangun di Jakarta, Kalimantan, Sumatera, dan Ambon yang targetnya akan selesai terpasang hingga akhir 2018.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram: