Pilgub Jatim 2018
Dapat Sambutan Antusias dari Warga Aisyiyah, Emil Elestianto Dardak Jelaskan Peran Penting Perempuan
Emil dan Arumi menjadi magnet tersendiri bagi ratusan kader Nasyiatul Aisyiyah di acara Sosialisasi Pilgub 2018 dan Mengenal Lebih Dekat dengan Paslon
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak beserta istrinya Arumi Bachsin, hadir di Aula Mas Mansur PW Muhammadiyah Jawa Timur, Selasa (1/5/2018).
Sebenarnya dalam acara yang bertema "Penguatan Peran Perempuan dalam Menangkal Politik SARA, Wujudkan Pemilu Jawa Timur Yang Berintegritas" juga mengundang seluruh pasangan calon di Pilgub Jatim, namun hanya Emil yang datang.
Terlepas dari itu, Emil Dardak dan Arumi menjadi magnet tersendiri bagi ratusan kader Nasyiatul Aisyiyah di acara Sosialisasi Pilgub 2018 dan Mengenal Lebih Dekat dengan Paslon itu.
Baca: Launching Jingle Pemenangan Khofifah-Emil, Anang Mengaku Terinspirasi Perjuangan Khofifah
Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah, Aini Sukriyah, menuturkan, meski semuanya diundang namun yang bersedia hadir hanya paslon nomor 1 yang diwakili Emil Dardak.
"Iya semua diundang, tapi yang bersedia hadir masih Mas Emil, yang Gus Ipul belum ada konfirmasi," kata Aini ketika dikonfirmasi wartawan.
Emil yang didapuk menjadi narasumber menjelaskan tentang peran strategis perempuan dalam membangun Indonesia.
Di tengah lonjakan teknologi yang sangat maju, perempuan dapat berkarya dan berkreativitas tanpa mengganggu kewajibannya.
Baca: Marsinah, Wanita Pejuang Hak Buruh Pabrik yang Terbunuh Saat Orde Baru, Begini Kondisi Makamnya Kini
Dengan peran perempuan dalam segala sektor dan kontribusi kreativitasnya, maka Indonesia akan memiliki lebih banyak SDM kreatif.
"Saat ini sisi kreatif sangat dibutuhkan. Kaum perempuan bisa bekerja produktif dan kreatif tanpa full time. Kerja saat ini bisa di rumah, oleh karenanya peluang besar bagi kaum perempuan untuk berkarya dan berkreativitas dengan tetap menjadi ibu rumah tangga," kata suami Arumi Bachsin ini.
Lebih lanjut, Emil menambahkan, dirinya tidak sepakat jika ada yang mengatakan untuk apa perempuan sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya hanya mengurus rumah.
Emil tegas mengatakan, perempuan sangat menentukan generasi bangsa di masa depan.
Baca: May Day, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam Aktivis Buruh Masa Orde Baru, Marsinah, di Sukomoro Nganjuk