Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Poles Jalan Rusak di Sidoarjo, Uang Rakyat yang Digerojokkan Tembus Rp 275 Miliar

Lebih seperempat triliun uang rakyat digerojokkan untuk memoles jalan rusak di Sidoarjo, sayang pelaksanaannya ...

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
SURYA/M TAUFIK
Jalan Betro di Sedati, Kabupaten Sidoarjo yang rusak parah, Rabu (2/5/2018). Ruas jalan ini akan ditingkatkan atau dibangun bulan Mei 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bulan Mei dan Juni 2018 nanti, sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Sidoarjo bakal mulai dibangun oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Sidoarjo.

Tak tanggung-tanggung, sepanjang 2018 ini ada anggaran uang rakyat mencapai Rp 275 miliar alias lebih seperempat triliun yang dialokasikan untuk penanganan jalan dan jembatan di Kota Delta.

"Dana itu termasuk untuk biaya perawatan, perbaikan dan pembangunan atau peningkatan jalan yang sudah rusak parah," ungkap Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan, Rabu (2/5/2018).

Dia mengaku tidak hafal satu persatu jalan mana yang akan ditingkatkan. Hanya, dalam jadwal diperkirakan untuk bulan Mei ini peningkatan jalan bakal dilakukan di Jalan Betro yang selama ini sudah rusak parah.

Kemudian pada bulan Juni, jalan yang bakal dibangun atau ditingkatkan adalah jalan di Sukodono dan Bohar. Keduanya juga selama ini sudah mengalami kerusakan yang parah.

"Selain itu juga ada beberapa ruas jalan lain. Tapi saya tidak hafal satu persatu," sambung Sigit.

Di sejumlah ruas jalan itu, selama ini sudah terus dilakukan perawatan. Lubang-lubang jalan ditambal dengan swakelola PUPR. Tapi karena musim hujan, setelah ditambal juga kembali rusak lagi.

"Seperti di Sukodono itu, kalau tidak salah sudah tiga kali perawatan, terakhir Maret kemarin. Dan karena kerusakan sudah parah, jalan ini rencanakan dilakukan peningkatan yang proyeknya bakal dilakukan Juni mendatang," lanjut dia.

Kenapa Juni ? Dijelaskannya lantaran proses lelang masih berjalan. Setelah melalui beberapa proses itu, dijadwalkan pengerjaan fisik di lapangan baru akan dimulai bulan Juni mendatang.

Demikian halnya pengerjaan jalan-jalan lainnya. Setelah ini ada lelang lagi, kemudian baru dikerjakan fisiknya setelah semua proses lelang tuntas.

"Tahun ini anggarannya sekitar Rp 275 miliar. Itu termasuk peningkatan jalan, perawatan dan sebagainya. Juga termasuk jembatan dan trotoar," tegas Sigit. (Surya/Ufi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved