Pencuri Bobol Puskesmas Trowulan JUga Bawa Uang Pasien Rp 40 ribu
pelaku juga mengambil uang tunai milik pasien Rp 40 ribu di Puskesmas Trowulan Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Selain mencuri enam laptop milik pegawai, pelaku juga mengambil uang tunai milik pasien Rp 40 ribu di Puskesmas Trowulan Mojokerto.
Sumiati pegawai loket adminitrasi Puskesmas Trowulan mengatakan pelaku sempat mengacak-acak lemari ruang administrasi Puskesmas. Pelaku bahkan sempat mengambil uang tunai dua lembar pecahan Rp 10 ribu dan satu lembar Rp 20 ribu dari dalam laci loket.
"Ada uang pasien Rp 40 ribu dilaci juga diambil sama pelakunya," ujarnya di lokasi kejadian Kamis (3/5/2018).
Menurut dia, setelah mengambil tiga laptop kemudian pelaku keluar dari ruangan administrasi melalui atas plafon.
Baca: 6 Laptop di Puskesmas Trowulan Mojokerto di Embat Maling, Pelaku Terekam CCTV
Pelaku kembali masuk dari atap plafon ke ruangan kamar obat dan imunisasi pengambil empat laptop.
"Pelaku sempat mengacak-acak tempat obat," paparnya.
Kapolsek Trowulan, Kompol M. Sulkan menjelaskan aksi pencurian ini memanfaatkan kelenggahan penjaga puskesmas yang tertidur pada Selasa subuh (1/5/2018) sekira pukul 04.00 WIB.
Pihaknya, bersama tim Identifikasi dan personel K9 sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti petunjuk.
"Kami mengamankan rekaman kamera CCTV untuk bahan penyelidikan kasus pencurian ini," katanya.
Dari rekaman kamera Closes Circuit Television (CCTV) tersebut pelaku tampak membawa batang besi berupaya membuka lemari. Pelaku tidak memakai penutup muka keluar membawa laptop curian.
Baca: Masih Terjadi Antrean Tiket Persebaya VS Arema FC di Korem 084
Sulkan menambahkan pihaknya menduga pelaku lebih dari satu orang meloncat pagar hingga merusak atap plafon untuk masuk ke ruangan puskesmas. Setidaknya, pelaku mencuri di tiga titik yakni di ruangan administrasi, kamar obat dan kamar imunisasi.
"Terkait kerugian akibat pencurian ini sekitar Rp 30 juta," pungkasnya. (Surya/ Mohammad Romadoni).