Emil Dardak Paparkan Program Millenial Job Center, Wadah Anak Muda Kembangkan Skill Profesional
Emil Elestianto Dardak berbagi ilmu bareng anak muda Dalam acara Ngopi Bareng Emil di Cafe Reksadaya Manunggal (RDM),Magetan, Kamis (3/5/2018).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Dalam acara Ngopi Bareng Emil di Cafe Reksadaya Manunggal (RDM), Maospati, Magetan, Kamis (3/5/2018), Emil membagikan ilmunya tentang struktur perekonomian Jawa Timur.
Tampak puluhan pemuda Magetan antusias mengikuti acara tersebut.
Emil yang merupakan Doktor ekonomi pembangunan ini menjelaskan tentang posisi pemuda yang memiliki peran penting mengisi perekonomian Jawa Timur di masa mendatang.
Segi perekonomian tersebut mulai dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, industri, tambang dan masih banyak lagi.
(3 Kapten di Arsenal Tak Mampu Tahan Diego Costa Bawa Atletico Madrid ke Final Liga Europa)
Emil menyebut, perkantoran kini tidak lagi bisa diandalkan untuk menyediakan banyak lapangan kerja.
Pekerjaan bertema kantoran biasanya hanya memperkerjakan sedikit orang dari segiprofesional.
"Saat ini untuk perusahaan bisa berdaya saing, cukup pekerjaan sedikit orang sisanya ambil jasa profesional, makanya teman-teman harus punya skill," jelas Emil memotivasi.
Menurut Emil, perlu adanya tantangan dunia pekerjaan untuk anak muda menghadapi masa depan.
Untuk melatih skill anak muda ke arah profesional, pasangan Khofifah-Emil mendorong adanya Milenial Job Center sebagai wadah para pemuda mengembangkan skill profesional freelance.
Dalam Milenial Job Center, seluruh anak muda yang memiliki skill akan digembleng oleh mentor handal menjadi profesional di bidangnya masing-masing.
"Profesional freelance menjadi penting seperti Amerika Serikat, sekitar 55 persen masyarakatnya bekerja freelance. Profesional freelance adalah masa depan mereka," ungkap Bupati Trenggalek non aktif ini.
Lebih dari itu, Emil mendorong perubahan paradigma, bahwa pekerjaan yang aman bukanlah bekerja di kantor.