Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Pastikan Pemilih Benar-benar Warga, PDIP Beri Bekal Khusus Semua Saksi Gus Ipul-Mbak Puti

PDIP mempersiapkan saksi dengan matang untuk pasangan Gus Ipul-Mbak Puti yang diusungnya di Pilgub Jatim.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Mbak Puti saat hadir di acara Rakercabsus PDIP Sidoarjo, Sabtu (21/4/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDIP akan mempersiapkan saksi dengan matang untuk pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno yang diusungnya di Pilgub Jawa Timur.

Saksi ini disiapkan untuk mengawal proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni 2018 mendatang.

Berdasarkan penjelasan Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di Kota Surabaya, pihaknya menyiapkan saksi agar Pilkada Jawa Timur dapat berjalan sesuai asas langsung bebas rahasia jujur dan adil (luber jurdil).

"Kami ingin mengantisipasi pilkada dari segala potensi kecurangan,” kata Basarah, Jumat (4/5/2018).

Saksi yang bertugas di TPS, kata dia, harus memastikan bahwa yang datang merupakan benar-benar warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Selain itu, saksi harus memastikan bahwa penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara, juga berlangsung dengan baik dan benar,” kata Basarah.

Di seluruh Jawa Timur, saat ini tengah berlangsung pembekalan saksi TPS bagi Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.

"Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani oleh petugas KPPS,” kata Basarah.

Begitu halnya di Surabaya. "Dua kecamatan telah selesai dibekali di wilayah Surabaya timur,” kata Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Whisnu mengatakan, sebelum bulan suci Ramadhan, seluruh pembekalan saksi sudah harus selesai di Kota Surabaya. “Sehingga kami bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tenang, karena agenda rekruitmen dan pembekalan saksi telah rampung,” kata Whisnu.

Selain rekruitmen saksi, PDIP Kota Surabaya juga membekali tenaga Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). Tugas dari tim ini mengunjungi pemilih, dari rumah ke rumah, dan melaporkan hasilnya pada institusi PDIP.

“Tenaga Guraklih harus menjelaskan pada warga masyatakat, bahwa Gus Ipul-Mbak Puti adalah ‘satu paket’ dengan pencalonan Jokowi 2 periode. Semua diusung PDI Perjuangan,” kata Whisnu.

“Saksi harus ditugaskan di wilayah yang dia kenal dengan baik. Sebaiknya saksi ditugaskan di tempat dia tinggal. Saksi tidak boleh bertugas di wilayah yang tidak dia kenal,” kata Sukadar, Petugas DPC PDIP Kota Surabaya.

Pengenalan wilayah, kata Sukadar, menjadi penting untuk mengenali satu per satu pemilih yang masuk ke bilik suara TPS sesuai yang tertera di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Saksi yang tidak kenal wilayah, pasti tidak kenal para pemilih. Ini harus dihindari,” kata Sukadar.

PDI Perjuangan merupakan salah satu pengusung Gus Ipul dan Mbak Puti. Mengusung pasangan ini, mereka berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia (Gerindra), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Surya/Bob)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved