Gedung Grahadi Surabaya Dibakar
Ning Lia Desak Polisi Ungkap Identitas Perusuh yang Bakar Gedung Grahadi Surabaya: Sanksi Sosial
Ning Lia mendesak polisi mengungkap identitas perusuh yang bakar Gedung Grahadi Surabaya ke masyarakat: Sanksi sosial.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden pembakaran Gedung Grahadi Surabaya.
- Ning Lia meyakini ada provokator dan perusuh yang menjadi motor aksi demonstrasi yang berujung pembakaran Gedung Negara Grahadi.
- Ia juga mendesak aparat kepolisian untuk tidak ragu mengungkap identitas pelaku kerusuhan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi demonstrasi yang berujung pada pembakaran Gedung Negara Grahadi Surabaya menyisakan luka bagi banyak pihak.
Termasuk anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama.
Ditemui di sela kegiatannya membagikan bunga mawar hidup yang diselipi puisi bertajuk ‘Damai Anak Bangsa,’ Jumat (5/9/2025), Ning Lia, begitu ia biasa dipanggil, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menurutnya telah melukai hati warga Jatim dan Indonesia itu.
Ia meyakini ada provokator dan perusuh yang menjadi motor aksi demonstrasi yang berujung pembakaran Gedung Negara Grahadi.
Menurutnya, hal ini harus disikapi secara serius.
“Kita bicara nama Jatim dan nama Indonesia, dan kita bicara keberlangsungan bangsa. Mental dan moral anak-anak adalah tanggung jawab kita semua sebagai orang tua,” ujar Ning Lia.
“Maka, siapapun yang ingin meracuni pikiran anak-anak di bawah umur yang mestinya belajar dan berkarya, itu harus ditindak tegas,” imbuhnya.
Ia juga mendesak aparat kepolisian untuk tidak ragu mengungkap identitas pelaku kerusuhan yang merusak cagar budaya tersebut.
“Spill saja identitas mereka secara utuh, agar menjadi sanksi sosial sekaligus upaya memberi sanksi jera agar tidak ada lagi kejahatan serupa. Apalagi yang memprovokasi merusak heritage, saksi perjuangan bangsa saat menjemput dan menjaga kemerdekaan,” tegasnya.
Baca juga: 250 Pekerja dan Buruh Jatim Berjibaku Bersihkan Puing-puing Sisa Kebakaran Gedung Grahadi Surabaya
Gedung Negara Grahadi merupakan salah satu ikon sejarah di Surabaya, yang tak hanya menjadi simbol pemerintahan, tapi juga saksi perjuangan rakyat Jawa Timur di masa lalu.
“Negara kita, bumi pertiwi tanah tempat kita terlahir, harus kita jaga warisan kekayaannya. Kita tolak dan kita lawan aksi-aksi yang merusak keluhuran negeri,” lanjut perempuan yang dikenal aktif mengangkat isu-isu kebangsaan ini.
Tak sekadar menyuarakan pendapat, Ning Lia menunjukkan sikap cintanya pada tanah air melalui puisi yang dibagikannya dalam setiap bunga mawar yang ia sebar kepada warga.
Pesannya sederhana: damai, cinta, dan penghormatan pada sejarah.
DPD RI
Gedung Grahadi Surabaya Dibakar
Lia Istifhama
Ning Lia
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Running News
TribunBreakingNews
83 Polisi di Jatim Terluka Saat Amankan Demo, Alami Patah Tulang hingga Cedera Otak |
![]() |
---|
250 Pekerja dan Buruh Jatim Berjibaku Bersihkan Puing-puing Sisa Kebakaran Gedung Grahadi Surabaya |
![]() |
---|
Gedung Grahadi Segera Diperbaiki, Gubernur Jatim Khofifah Kumpulkan Sejarawan dan Pakar Cagar Budaya |
![]() |
---|
Ungkapan Sedih Khofifah Atas Terbakarnya Gedung Grahadi Surabaya: Tak Bisa Kembali Seperti Semula |
![]() |
---|
Ruang Kerja Emil Dardak di Grahadi Dibakar Massa, Arumi Bachsin: Cagar Budaya Tak Ternilai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.