Pilgub Jatim 2018
Hadiri Haul Sunan Ampel, Khofifah Indar Parawansa Tunjukkan Kerukunan Bersama Puti Guntur Soekarno
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadiri haul Sunan Ampel ke-569 pada Jumat (4/5/2018).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadiri haul Sunan Ampel ke-569 pada Jumat (4/5/2018).
Khofifah yang datang mengenakan dress berwarna putih ini disambut ribuan warga yang sudah menunggu kedatangannya di Komplek Masjid Makam Sunan Ampel, Surabaya.
Masyarakat sudah berjejer ingin bersalaman dengan Khofifah, warga yang duduk pun seketika menghampiri Khofifah untuk memeluk, bersalaman dan berswafoto mengabadikan momen.
Khofifah pun menyalami satu per satu warga yang menyambut tanpa memandang siapa saja yang ingin bersalaman maupun berfoto.
(Kasus Penistaan Pancasila yang Menjerat Habib Rizieq Dihentikan, Polisi Sebut Tidak Cukup Bukti)
Saat doa dimulai, Khofifah mendapat tempat terdepan dekat dengan pusara Sunan Ampel bersama tokoh lainnya.
Ada pula Wali Kota Surabaya Tri RIsmaharini yang duduk berjejer di samping Khofifah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Khofifah, Risma tampak akrab dan khidmat melantunkan tahlil dan doa dalam haul itu.
Selain itu tampak juga calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut dua Puti Guntur Soekarno, dan istri dari Gus Ipul, Fatma Saifullah Yusuf.
Di luar haul, Ziarah ke Sunan Ampel memang menjadi rutinitas mantan Menteri Sosial 2014-2018 itu.
Jauh sebelum aktif di dunia politik, Khofifah bercerita dirinya biasakan diri berziarah bersama rekan sekolahnya.
(10 Potret Tim Chung, Sang Bodyguard yang Dibilang Ayah dari Stormi Anak Kylie Jenner, Seksi Parah!)
"Saya dari SMP itu biasanya kalau sore sepulang sekolah ke Sunan Ampel. Jadi ada tradisi ziarah ke Sunan Ampel sejak SMP," tutur Khofifah.
Bahkan Khofifah mendapat ijazah khusus dari Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang rutin dibaca. Ziarah ke Sunan Ampel juga disebut menjadi rutinitas untuk membangun kesehatan rohani.
