Banyak Dapat Lemparan Botol, Arema FC Berharap Kejadian di GBT Jadi Pembelajaran Suporter Tim Lain

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sorakan dan teriakan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tidak membuat nyali Arema FC menjadi gentar.

Arema FC justru menyukai sorakan yang diberikan suporter tuan rumah kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Minggu (6/5/2018).

Seperti yang dikatakan Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo, sorakan dan teriakan Bonek bukan masalah yang penting bagi Singo Edan.

Baca: Bertandang ke Markas Persebaya Surabaya, Arema FC Sesalkan Lemparan Suporter pada Timnya

"Saya suka dengan situasi ini. Teror-teror semacam ini bagi saya tidak masalah," ungkap Joko Susilo usai pertandingan.

Menurut Joko Susilo, teriakan-teriakan yang dilontarkan Bonek kepada timnya dilakukan untuk menakut-nakuti mental pemainnya.

Hal itu dikatakan Joko Susilo adalah sesuatu yang wajar demi memecah konsentrasi tim lawan.

"Kalau teror dilakukan, itu normal. Seperti teriakan, itu wajar dan saya suka itu. Tapi hanya sebatas saat pertandingan, kami ingin semua di stadion mendukung dengan cara yang suportif," lanjut Joko Susilo.

Baca: Persebaya Vs Arema FC, Joko Susilo Sebut Faktor ini Jadi Sebab Kalahnya Singo Edan dari Bajul Ijo

Namun ia menyesali adanya oknum-oknum Bonek yang melakukan pelemparan pada timnya.

Arema FC beberapa kali mendapat lemparan botol dari pinggir lapangan.

Pelatih berusia 47 tahun itu berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua suporter yang ada di stadion untuk mendukung timnya secara sportif.

"Seperti lemparan itu kan di regulasi juga tidak dibenarkan. Semoga jadi pembelajaran agar tidak terjadi hal-hal semacam ini lagi ke depannya," tutup Joko Susilo.

Baca: Gara-gara Sebut Mirip Seolhyun AOA, Heechul Super Junior Banjir Kritikan Netizen Karena Umur

Yuk follow Instagram TribunJatim.com