Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Gus Ipul Apresiasi Pembangunan Wahana Wisata di Sidoarjo yang Gunakan Sistem Gotong Royong

Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menghadiri undangan Festival Makan Ikan Nila 1.5 ton di desa Banjarpanji, Sidoarjo.

bobby Koloway/surya
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua mengunjungi Festival Ikan Nila di Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, pada Minggu (6/5/2018) malam. Ditemani sang istri, Fatma Saifullah Yusuf, Gus Ipul menyempatkan meracik sambel uleg pendamping makan nila yang ia konsumsi bersama masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menghadiri undangan Festival Makan Ikan Nila 1.5 ton di desa Banjarpanji, Sidoarjo, Minggu (6/5/2018) malam.

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini ditemani oleh istrinya, Fatma Saifullah Yusuf.

Didampingi sang istri, Gus Ipul berkesempatan untuk menguleg sambel dan memenyet nila disaksikan seluruh warga yang hadir.

Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini sangat mengapresiasi terselenggaranya festival ikan nila tersebut.

Baca: Dampingi Pakde Karwo Dua Periode, Program Madin Gus Ipul Dirasakan Warga Pelosok Madura

Sebab, hanya dengan mengandalkan swadaya masyarakat, festival ini bisa sukses digelar.

"Melalui kerja sama, acara ini sukses digelar. Memang, kini adalah waktu untuk kolaborasi. Saat ini memang menjadi era kerja sama," kata Gus Ipul, Minggu (6/5/2018).

Menurut Gus Ipul, dengan menggunakan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat, desa wisata berbasis partisipasi masyarakat bisa dikembangkan.

Misalnya, di desa Banjarpanji yang akan dibangun wisata berbasis air dengan terdiri dari kolam pemancingan ikan hingga wahana permainan air.

Baca: Asyik Nyanyi di Kelas, Remaja ini Mendadak Lari Ketakutan, Kejadian Selanjutnya Bikin Netizen Ngakak

Pembangunan wahana ini menggunakan anggaran dari patungan warga yang dibantu oleh pihak sponsor dan juga perbankan.

Gus Ipul pun mengapresiasi desa wisata yang digagas, dibuat, dan dikelola oleh masyarakat sendiri tersebut.

"Jadi, ini adalah contoh dari rakyat, untuk rakyat. Rakyat yang patungan sebenarnya sedang investasi untuk menghadirkan atraksi hiburan. Ke depan, mereka akan mendapat ganti untung," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Untung tersebut nantinya juga akan dikelola oleh masyarakat desa sendiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved